Dinkes Bantul minta masyarakat disiplin jalankan protokol kesehatan

id Posko COVID-19 Bantul,protokol kesehatan

Dinkes Bantul minta masyarakat disiplin jalankan protokol kesehatan

Posko COVID-19 Terpadu Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menekankan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 agar penyebaran dan penularan wabah virus corona jenis baru itu tidak makin meluas.

"Guna mengendalikan agar tidak semakin luas wabah COVID-19 perlu kita tekankan protokol kesehatan yang ada dan sudah kami sampaikan itu harus benar-benar dijalankan secara disiplin di masyarakat," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Selasa.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan perlu dijalankan secara disiplin oleh masyarakat, karena jika dikaitkan dengan status risiko penyebaran virus corona yang ada di DIY, bahwa kabupaten/kota di seluruh DIY sudah masuk pada transmisi lokal atau penularan lokal.

"Dan ini menjadikan tracing, traking riwayat perjalanan dari seseorang yang ditemukan positif COVID-19 menjadi lebih sulit lagi untuk menyatakan bahwa dia berasal dari luar daerah," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul itu.

Dia pun juga mengingatkan kembali kepada masyarakat secara luas bahwa beberapa kasus positif COVID-19 yang ditemukan di Bantul akhir-akhir ini atau penularan yang meluas itu terjadi pada kelompok-kelompok yang berkontak erat dekat pada suatu kegiatan-kegiatan yang dihadiri orang banyak.

"Untuk itu kami mengingatkan kembali bahwa pemakaian masker sekali lagi tidak hanya dipakai di luar rumah, tetapi harus dipatuhi secara disiplin pada saat kita menghadiri suatu kegiatan dimana di situ hadir banyak orang," katanya.

Dia mengatakan, apalagi banyak orang yang heterogen, dan bermacam-macam dari sisi riwayat masing-masing dan mereka sendiri tidak mengetahui status kesehatannya bagaimana.

"Makanya kalau kita menghadiri suatu kegiatan atau acara yang dihadiri banyak orang, maka sebisa mungkin kita menjaga jarak, sebisa mungkin menghindari kerumunan, kita tidak tahu orang-orang di sekitar kita apakah status kesehatannya baik," katanya.

Terkait data kasus COVID-19 di Bantul yang disampaikan Dinkes Bantul per Senin (3/8) menyebutkan bahwa total kasus positif sebanyak 252 orang, dengan dinyatakan sembuh sebanyak 151 orang, sedangkan kasus meninggal enam orang, sehingga pasien positif yang masih dirawat berjumlah 95 orang.