Positif COVID-19 Kulon Progo bertambah satu menjadi 55 kasus

id Kulon Progo

Positif COVID-19 Kulon Progo bertambah satu menjadi 55 kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Percepaten Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah satu orang yang disumbang dari klaster Srikayangan, Kecamatan/Kapanewon Sentolo, sehingga total menjadi 55 kasus.

"Kasus pasien positif COVID-19 baru atau KP-55 adalah laki-laki umur 61 tahun, warga Kecamatan/Kapanewon Sentolo, yang memilki riwayat kontak langsung dengan KP-44," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan pada Kamis (13/8) juga ada penambahan pasien positif COVID-19, yakni KP-54 warga Kecamatan Sentolo, yang memiliki riwayat kontak langsung dengan KP-45. Sehingga Klaster Srikayangan hingga saat ini menyebabkan 10 kasus, dua diantaranya meninggal dunia.



"Saat ini, kami masih melakukan tracing atau penelusuran terhadap masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19. Kami juga masih melakukan rapid test terhadap kontak langsung dengan pasien," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga saat ini, total kasus pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 55 kasus, yang terdiri dari 24 pasien masih dirawat, 29 pasien sudah sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 120 kasus, dengan rincian nol pasien yang dirawat, 53 pasien sudah pulang, 12 pasien meninggal dunia, dan 55 positif COVID-19.



"Dari sampel yang diperiksa sebanyak 116 kasus, dengan rincian hasil laboratorium negatif sebanyak 61 kasus, dan hasil laboratorium positif sebanyak 55 kasus. Untuk rapid test dan swab test dengan masyararakat yang kontak langsung dengan Klaster Srikayangan masih menunggu hasilnya. Semoga hasilnya negatif," katanya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat untuk mensikapi Klaster Srikayangan. Dinas Kesehatan sudah melakukan penelusuran terhadap masyarakat yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.

"Saat ini, kami sedang menyiapkan lokasi ilosasi bagi Klaster Srikayangan ini. Kemudian pasien positif COVID-19 diisolasi di rumah sakit rujukan, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang," katanya.