Bantul belum mendapat informasi pasti kapan pengiriman vaksin COVID-19

id Sekda Bantul,vaksin COVID-19

Bantul belum mendapat informasi pasti kapan pengiriman vaksin COVID-19

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga kini belum mendapat informasi dari pemerintah pusat terkait kepastian kapan pengiriman vaksin COVID-19 ke kabupaten ini.

"Kalau rencananya sekitar 50 ribu atau 500 ribu dosis vaksin, saya tidak hafal angkanya, tetapi yang jelas sampai saat ini kami belum mendapat informasi kepastian waktu kapan dikirim," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Senin.



Namun demikian, kata dia, pemerintah daerah telah menyiapkan lembaga atau instansi terkait termasuk sumber daya manusia (SDM) untuk menerima dan mengelola vaksin COVID-19 tersebut, apabila secara tiba-tiba mendapat kirimkan dari pemerintah pusat.

"Kami memang sudah menyiapkan kelembagaannya seandainya tiba-tiba vaksin COVID-19 dikirim, kita telah menugaskan sebagai komunikator dan menjembatani itu, kepala Dinas Kesehatan serta seorang jubirnya," katanya.

Sekda mengatakan karena vaksin COVID-19 ini merupakan barang vital, tentunya pemerintah daerah pada saatnya nanti akan bekerja sama dengan aparat keamanan Polres Bantul untuk melakukan pengamanan barang tersebut sampai pengirimannya.

"Informasinya 'by name' (penerima vaksin) sudah ditentukan oleh pemerintah, jadi kami tidak bisa memilih siapa yang akan divaksin, informasinya begitu (vaksin disertai data penerima)," katanya.



Terkait dengan lokasi penyimpanan vaksin Sinovac tersebut, kata Helmi yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul, menyerahkan sepenuhnya kepada Dinkes Bantul, sebagai lembaga yang lebih memahami tentang program vaksinasi itu.

"Kami menyerahkan sepenuhnya, karena nanti secara teknis mungkin ada kebutuhan tertentu pada ruang yang dibutuhkan, kami menyerahkan ke Dinkes, kami juga belum tahu seperti apa, kami serahkan ke Dinkes untuk persiapan itu," katanya.