Kasus positif COVID-19 meningkat, Pemkab Kulon Progo imbau warga patuhi prokes

id COVID-19,Kulon Progo,prokes

Kasus positif COVID-19 meningkat, Pemkab Kulon Progo imbau warga patuhi prokes

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo melakukan rapid test terhadap pedagang mengantipasi klaster pedagang pasar rakyat. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara ketat, karena pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama Januari meningkat, yakni mencapai 530 kasus baru, tertinggi dalam kasus bulanan dan harian.

"Pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat, baik di keluarga dan lingkungan kurang baik. Hal ini menyebabkan tingginya klaster keluarga," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin.

Sampai Minggu (17/1), total pasien terkonfirmasi 1.550 kasus dengan rincian 50 pasien isolasi rumah sakit, 502 isolasi mandiri, 415 selesai isolasi, dan 26 meninggal dunia.
 

Total kasus meninggal probable selama tiga pekan terakhir mencapai 21 kasus. Sementara total kasus meninggal yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada waktu yang sama sebanyak delapan kasus.

Ia mengakui perkembangan kasus di Kulon Progo peningkatannya cukup tinggi. Pada Januari ini rata-rata tambahan kasus harian lebih dari 30 kasus.

"Sekali lagi, kami mengharapkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Jangan lengah sedikit pun untuk mematuhi protokol kesehatan," harapnya.

Lebih lanjut, Baning mengatakan tingginya kasus penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan ketersediaan ruang isolasi bagi pasien bergejala di rumah sakit rujukan. Saat ini, rumah sakit rujukan di Kulon Progo statusnya penuh.

Menurut Baning, upaya menekan lonjakan kasus itu hanya dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun, kesadaran masyarakat untuk disiplin prokes masih kurang.

"Kami mengimbau agar protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan di air mengalir, dan hindari kerumunan harus benar-benar dijalankan," katanya.
 

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Kulon Progo.

"Saat ini, di Kulon Progo terjadi transmisi lokal. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024