Kulon Progo buka Pasar Senja Sentolo dongkrak ekonomi PKL

id Pasar Senja Sentolo,Kulon Progo,Pemulihan ekonomi

Kulon Progo buka Pasar Senja Sentolo dongkrak ekonomi PKL

Bupati Kulon Progo Sutedjo membuka Pasar Senja Sentolo. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka Pasar Senja Sento bertempat di halaman parkir Pasar Percontohan Sentolo untuk menggerakan ekonomi Pedagang Krearif Lapangan dan Desa Salamrejo pada masa pandemi COVID-19.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Pasar Senja Sentolo memberikan kesempatan kepada 35 Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di Desa Salamrejo menjual produk mereka dan harapannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pada masa pandemi COVID-19.

"Pasar Senja Sentolo ini suasananya sangat merakyat sehingga bisa menjadi tujuan masyarakat untuk belanja kuliner," kata Sutedjo usai meresmikan Pasar Senja Sentolo.

Ia mengatakan Pasar Senja Sentolo ini sangat modern dengan melayani pembayaran secara digital non tunai, sehingga tidak hanya toko modern yang melayani pembayaran secara digital.

"Pembayaran secara digital ini diharapkan mengurangi kontak fisik antara pembeli dan penjual. Selain itu mempermudah pembeli yang yang tidak membawa uang tunai," katanya.

Sutedjo mengatakan pada masa pandemi COVID-19 ini memaksa setiap orang untuk tetap bertahan secara ekonomi, akan tetapi harus tetap aman dari penularan COVID-19. Kondisi ini serta merta membuat kita harus berpikir kreatif untuk tetap produktif. Beragam aktivitas bisa dilakukan, khususnya yang bisa menopang kebutuhan pangan dan ekonomi rumah tangga.

Pasar merupakan penggerak roda perekonomian rakyat, tempat menawarkan dan menjual berbagai hasil bumi, olahan maupun hasil industri. Pasar di Kabupaten Kulon Progo diharapkan mampu menggemakan semangat “Bela Beli“ di Kulon Progo, sehingga pasar harus bisa menjadi daya ungkit dalam mengembangkan potensi daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Untuk itu Pasar apapun jenisnya harus kita lestarikan keberadaannya dan harus mampu bersaing dengan pasar modern," katanya.

Untuk menumbuh kembangkan pasar rakyat dan sejenisnya agar tetap eksis, maka pasar harus dikelola dengan baik. Untuk itu yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sebuah pasar adalah harus memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri, oleh karena itu pasar harus bersih, aman dan nyaman. Selain itu pasar harus ditata dengan baik dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah kesadaran pedagang dan pengelola untuk menjaga lingkungan pasar, agar tetap bersih dan nyaman," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo membuka Pasar Senja Sentolo. (Foto ANTARA/Sutarmi)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulon Progo Iffah Muffidati mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Salamrejo dalam rangka pemanfaatan halaman depan Pasar Percontohan Sentolo untuk kegiatan pusat jajan kuliner dari sore hingga malam hari.

Hal tersebut didasarkan pada aturan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 68 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Lahan Parkir Pasar Daerah dan Perjanjian Kerjasama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kulon Progo dengan Badan Usaha Milik Desa Salamrejo Nomor 800/028/I/2021 dan Nomor 009/DM/I/2021 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Lahan Parkir Pasar Percontohan Sentolo.

"Ke depan, kami akam kembangkan lagi delapan pasar senja lainnya untuk memfasilitasi PKL yang berjualan di pinggir jalan," katanya.

Ia mengatakan ada sebanyak 35 pedagang yang kini menempati Pasar Senja Sentolo. Jumlah tersebut terdiri dari 7 pedagang lama dan 28 pedagang baru.

Adapun produk yang ditawarkan di pasar tersebut, lanjut Iffah, diantaranya berbagai macam kuliner seperti angkringan hingga makanan ringan. Ia berharap dengan hadirnya Pasar Senja Sentolo dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah Salamrejo selama 24 jam.

"Ketika pagi pasar ini bisa dimanfaatkan sebagai pasar tradisional, kemudian sore bisa dioptimalkan dengan Pasar Senja. Sehingga harapannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," terang Iffah.

Kepala Desa Salamrejo Dani Pristiawan mengucapkan rasa terima kasih atas sudah diresmikannya Pasar SSenja. Ia mengungkapkan hadirnya pasar tersebut dirasa akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Salamrejo.Pasar Senja sendiri akan dikelola oleh BumDes Danareja Mandiri.

Dengan sudah diresmikannya Pasar Senja, Dani berharap agar kedepan bisa juga dilakukan fasiltas penunjang bagi pengunjung. Seperti disediakannya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan optimalisasi pintu bagi pengunjung maupun pedagang yang berada bagian belakang pasar.