Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membangkitkan para pemuda daerah ini agar bergerak atau berusaha di sektor pertanian melalui pembentukan taruna tani atau kelompok pemuda yang difasilitasi kegiatan budi daya pertanian.
"Kita sudah membentuk 13 taruna tani, setelah itu ada pembentukan secara swadaya masyarakat menjadi sekitar 17 taruna, berarti semua kecamatan sudah ada," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Imawan Ekohandrianto di Bantul, Senin.
Menurut dia, 13 taruna tani yang dibentuk pemerintah tersebut pembentukannya didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul, sementara yang swadaya dibentuk oleh masyarakat, meski demikian kegiatan usaha dapat difasilitasi pemerintah jika ada program pemerintah.
"Karena urgensi kaderisasi pertanian memang harus segera, kalau tidak yang meneruskan kegiatan pertanian siapa, nah kita berupaya supaya menarik anak-anak muda untuk bergerak di bidang pertanian," katanya.
Dia mengatakan dalam menarik minat pemuda di antaranya dengan memperkenalkan kegiatan pertanian modern tidak hanya saat budi daya hingga panen, namun juga bagaimana pengolahan, pemasaran hasil, dan agrowisata pertanian.
"Jadi strateginya seperti itu dan Bantul cukup intensif membentuknya, baik yang dibiayai pemerintah maupun swadaya, supaya ada kadersisasi petani, dan Alhamdulillah sudah banyak dampaknya, kreatifitas sudah muncul, karena biasanya pemuda relatif kreatif," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno mengatakan pihaknya sebagai instansi pertanian yang menginisiasi pembentukan taruna tani atau karang taruna yang bergerak di agrowisata pertanian dengan fasilitas pemerintah.
"Jadi ketika ada program maka difasilitasi, seperti di pertanian Nawungan Selopamioro itu sudah ada inisiasi dari kalangan milenial baik dari pembibitan sampai pascapanen. Jadi karang taruna harus bergerak untuk bertani atau agrowisata," katanya.
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib