Wali Kota Yogyakarta menuntaskan vaksinasi COVID-19 dosis kedua

id wali kota yogyakarta,vaksinasi, dosis kedua

Wali Kota Yogyakarta menuntaskan vaksinasi COVID-19 dosis kedua

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua, 19 Maret 2021 (HO-Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi menuntaskan vaksinasi COVID-19 setelah menerima suntikan dosis kedua, Jumat (19/3), di Rumah Sakit Pratama Yogyakarta.

"Alhamdulillah sudah selesai vaksinasinya dengan menerima dosis kedua hari ini. Yang pasti, sudah lega karena tidak semua orang otomatis memenuhi syarat untuk divaksin," kata Haryadi di Yogyakarta, Jumat.

Meskipun sudah menuntaskan vaksinasi COVID-19, Haryadi memastikan akan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang kebetulan tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin.



"Protokol kesehatan tetap harus menjadi syarat utama. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Ini yang juga harus tetap dilakukan," katanya.

Sedangkan bagi warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama, Haryadi mengingatkan agar tidak melewatkan waktu untuk vaksinasi dosis kedua, yaitu minimal 14 hari kemudian atau jeda 28 hari dari suntikan pertama untuk warga lanjut usia (lansia).

"Setelah divaksin, setiap orang akan diberi kartu imunisasi. Kartu ini jangan sampai hilang karena diperlukan untuk mengakses suntikan dosis kedua," katanya.

Pada Senin (22/3), Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan melaksanakan vaksinasi massal untuk aparatur sipil negara, termasuk guru dan tenaga kependidikan serta pegawai di instansi vertikal bertempat di Graha Pandawa kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sudah terdata 11.232 pegawai yang akan menjadi peserta vaksinasi massal, terdiri dari 5.257 pegawai dan 5.975 guru termasuk tenaga kependidikan.



Kegiatan vaksinasi massal akan digelar selama enam hari hingga Sabtu (27/3) dengan rata-rata target harian 1.872 orang.

"Vaksinasi untuk ASN, guru, dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah ini diharapkan selesai pada 10 April. Seluruh peserta sudah mendapat suntikan dua kali," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024