Bantul, DIY (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu dalam sehari terakhir bertambah 99 orang, sehingga total kasus pada Minggu (2/5) naik menjadi 12.225 kasus.
Dalam keterangan resmi di Bantul, Minggu malam, Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul menyebut, tambahan kasus baru positif COVID-19 itu, rinciannya dari Kecamatan Sanden 22 orang, kemudian Banguntapan 19 orang, Sewon 11 orang, serta dari Jetis 10 orang dan Pleret 10 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Pandak enam orang, Sedayu lima orang, Kasihan empat orang, kemudian dari Kretek, Pundong, dan Pajangan masing-masing tiga orang, sisanya dari Bantul dua orang, dan Bambanglipuro satu orang.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien yang sembuh dari COVID-19 berjumlah 45 orang, dari Kecamatan Bambanglipuro 10 orang, Banguntapan delapan orang, dan Sedayu tujuh orang, serta Pandak enam orang.
Kemudian dari Srandakan empat orang, Sewon empat orang, sisanya dari Bantul dua orang, Pleret dua orang, Sanden satu orang, serta dari Imogiri satu orang, dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi menjadi 11.054 orang.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Minggu ini bertambah satu orang dari Kecamatan Sewon satu orang, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 325 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit rujukan per hari Minggu (2/5) berjumlah 846 orang.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran penularan virus corona dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kata dia, selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, nencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib