KPU Bantul meluncurkan Pemilihan Ketua OSIS serentak di 74 SMA

id Pemilos SMA

KPU Bantul meluncurkan Pemilihan Ketua OSIS serentak di 74 SMA

Peluncuran kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) online tingkat SMA secara serentak di 74 SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bantul, DIY. Kamis (21/10/2021). ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama pemerintah daerah setempat meluncurkan kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) yang digelar serentak di 74 sekolah menengah atas sederajat daerah itu.

"Pemilos untuk jenjang pendidikan menengah ini diikuti oleh 74 sekolah baik SMA/SMK/MA se-Bantul, dengan jumlah siswa sebanyak 31.779 siswa," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho disela peluncuran Pemilos tingkat SMA/SMK dan MA di Bantul, Kamis.

Pelaksanaan "Pemilos" kali ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi e-Pemilos yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul setelah sebelumnya dilakukan uji keamanan aplikasi, dan dinyatakan aman untuk digunakan.

Menurut dia, sebelum pelaksanaan pemilos, telah dilakukan beberapa tahapan, antara lain pemutakhiran data pemilih, pencalonan serta kampanye di masing-masing sekolah baik secara daring maupun tatap muka terbatas.

Didik mengatakan, para siswa SMA/SMK/MA peserta pemilos ini mempunyai posisi strategis karena pada Pemilu 2024 akan menjadi pemilih pemula, dan memiliki hak untuk menggunakan suara untuk memilih pemimpin.

"Selain aktif sebagai pemilih pemula, para siswa yang sudah mempunyai hak pilih ini ke depannya dapat menjadi penyelenggara pemilu khususnya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ujarnya.

Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, meskipun dilaksanakan secara daring, antusias siswa mengikuti pemilos tetap tinggi, hal ini karena pemilos adalah bentuk demokrasi di kalangan siswa utamanya untuk menjalankan prinsip demokrasi yaitu dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa.

Bupati mengatakan bahwa melalui pemilos ini para siswa dapat mendapatkan nilai-nilai demokrasi seperti toleransi, menghargai pendapat orang lain dan menghargai perbedaan pilihan.

"Nilai-nilai demokrasi ini akan menjadi bekal para siswa yang notabene adalah pemilih pemula ketika suatu saat akan menjadi pemilih dalam pemilihan umum maupun dalam pemilihan kepala daerah," tutur dia.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Bantul, Musnif Istiqomah mengatakan bahwa pemilos jenjang pendidikan menengah yang sudah berlangsung sejak 2011 ini merupakan kerja sama antara KPU Bantul dengan beberapa instansi terkait di Bantul.

Dia mengatakan, para Ketua OSIS terpilih hasil pemilos selanjutnya akan dikukuhkan di akhir Oktober, dan selanjutnya akan dibekali dengan kemampuan mengelola organisasi dan kepemimpinan.

"Selain itu para ketua OSIS terpilih juga akan selalu menjalankan koordinasi dalam komunitas pelajar peduli demokrasi (Kompak) yang telah terbentuk sejak tahun 2020," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024