Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama pemerintah daerah setempat meluncurkan kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) yang digelar serentak di 74 sekolah menengah atas sederajat daerah itu.
"Pemilos untuk jenjang pendidikan menengah ini diikuti oleh 74 sekolah baik SMA/SMK/MA se-Bantul, dengan jumlah siswa sebanyak 31.779 siswa," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho disela peluncuran Pemilos tingkat SMA/SMK dan MA di Bantul, Kamis.
Pelaksanaan "Pemilos" kali ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi e-Pemilos yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul setelah sebelumnya dilakukan uji keamanan aplikasi, dan dinyatakan aman untuk digunakan.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan pemilos, telah dilakukan beberapa tahapan, antara lain pemutakhiran data pemilih, pencalonan serta kampanye di masing-masing sekolah baik secara daring maupun tatap muka terbatas.
Didik mengatakan, para siswa SMA/SMK/MA peserta pemilos ini mempunyai posisi strategis karena pada Pemilu 2024 akan menjadi pemilih pemula, dan memiliki hak untuk menggunakan suara untuk memilih pemimpin.
"Selain aktif sebagai pemilih pemula, para siswa yang sudah mempunyai hak pilih ini ke depannya dapat menjadi penyelenggara pemilu khususnya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ujarnya.
Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, meskipun dilaksanakan secara daring, antusias siswa mengikuti pemilos tetap tinggi, hal ini karena pemilos adalah bentuk demokrasi di kalangan siswa utamanya untuk menjalankan prinsip demokrasi yaitu dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa.
Bupati mengatakan bahwa melalui pemilos ini para siswa dapat mendapatkan nilai-nilai demokrasi seperti toleransi, menghargai pendapat orang lain dan menghargai perbedaan pilihan.
"Nilai-nilai demokrasi ini akan menjadi bekal para siswa yang notabene adalah pemilih pemula ketika suatu saat akan menjadi pemilih dalam pemilihan umum maupun dalam pemilihan kepala daerah," tutur dia.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Bantul, Musnif Istiqomah mengatakan bahwa pemilos jenjang pendidikan menengah yang sudah berlangsung sejak 2011 ini merupakan kerja sama antara KPU Bantul dengan beberapa instansi terkait di Bantul.
Dia mengatakan, para Ketua OSIS terpilih hasil pemilos selanjutnya akan dikukuhkan di akhir Oktober, dan selanjutnya akan dibekali dengan kemampuan mengelola organisasi dan kepemimpinan.
"Selain itu para ketua OSIS terpilih juga akan selalu menjalankan koordinasi dalam komunitas pelajar peduli demokrasi (Kompak) yang telah terbentuk sejak tahun 2020," katanya.
Berita Lainnya
50 kepala SMA/SMK Kulon Progo menjadi agen informasi cegah kekerasan anak
Rabu, 6 Maret 2024 19:15 Wib
Ruang ketiga di dunia pendidikan sangat penting, tegas pakar
Minggu, 25 Februari 2024 5:39 Wib
Sekolah tindak tegas pelaku perundungan, pinta legislator
Selasa, 20 Februari 2024 16:05 Wib
Balai Dikmen Kulon Progo meminta SMA/SMK bentuk tim pencegahan kekerasan
Senin, 12 Februari 2024 23:05 Wib
Pelajar Indonesia peroleh bantuan 900 sertifikat BNSP
Kamis, 25 Januari 2024 5:36 Wib
Naik, bantuan PIP 2024 untuk SMA/SMK di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 3:10 Wib
20 persen kecamatan tak miliki SMA/SMK negeri
Jumat, 12 Januari 2024 17:19 Wib
144 kecamatan bakal miliki SMA/SMK negeri
Rabu, 10 Januari 2024 5:17 Wib