Ndalem Nampan bidik wisata kuliner Kulon Progo sisi selatan

id Ndalem nampan,Kulon progo

Ndalem Nampan bidik wisata kuliner Kulon Progo sisi selatan

Ndalem Nampan di Dusun Nampan, Nomporejo, Galur atau sekitar 3 km dari Pantai Trisik, Kulon Progo. (Foto Ndalem Nampan)

Yogyakarta (ANTARA) - Wisata Kuliner di Kulon Progo sisi selatan selama ini belum banyak tumbuh dan tergarap seperti di daerah Kulon Progo sisi utara dan barat. 

Padahal, di daerah itu sempat dikenal dengan eksotisnya Pantai Trisik sebagai hilir dari Kali Progo sehingga menjadi pusat pariwisata laut dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Namun, saat ini wisata kuliner di Kulon Progo sisi selatan mulai bergairah dengan hadirnya Ndalem Nampan. Tempat kuliner Ndalem Nampan ini berada di Dusun Nampan, Nomporejo, Galur atau sekitar 3 km dari Pantai Trisik.

Pengelola sekaligus pemilik Ndalem Nampan, Pri Hastuti, menuturkan konsep yang diusung Ndalem Nampan cukup sederhana yaitu menyajikan sajian kuliner sekaligus alam perdesaan.

“Kita tahu orang sekarang banyak yang bosan wisata di kota dan banyak yang beralih ke desa. Ya, karena di desa semuanya masih alami, ya masyarakatnya ya alamnya juga," kata dia.

Menurut Pri Hastuti, ketika masyarakat berkuliner di Ndalem Nampan mereka bisa menikmati beragam hidangan khas pedesaan, menu Nusantara, sea food hingga continental dengan harga yang terjangkau masyarakat. 
 
Hidangan di Ndalem Nampan, Dusun Nampan, Nomporejo, Galur atau sekitar 3 km dari Pantai Trisik, Kulon Progo. (Ndalem Nampan)


“Yang membedakan di Ndalem Nampan bukan hanya masakan ‘ndeso’ tapi kami lengkapi dengan menu-menu nusantara bahkan modern dengan harga yang terjangkau. Ada geblek, ada pisang goreng, ada minuman tradisional. Tapi ada juga masakan modern,”urainya.

Salah satu yang menjadi keindahan andalan di Ndalem Nampan adalah Sunset. Saat itu wisatawan bisa menikmati  indahnya sore hari di Ndalem Nampan sambil menyaksikan masyarakat yang tengah bertani atau menggembala ternak bahkan anak-anak yang bermain layang-layang. Sesekali mereka juga bisa menyaksikan pesawat yang terbang rendah dari YIA.

Harapannya, dengan kehadiran Ndalem Nampan ini pariwisata di daerah itu semakin maju dan berkembang seiring penataan Pantai Trisik. Meski diakui akses dan beberapa infrastruktur penunjang seperti jalan masih perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

“Tapi saya yakin pemda dan DPRD tidak akan tinggal diam. Ketika warganya ingin mengembangkan daerahnya tentu akan mendapat perhatian termasuk perbaikan jalan nantinya,”imbuh pemilik Taman Asuh anak sekaligus Baby SPA ATHAHIRA  itu.

Sementara itu, Satria Ardhi Nugraha, suami dari Pri Hastuti menambahkan meski buka belum lama beroperasi,  Ndalem Nampan sudah mendapat respons positif dari masyarakat dan juga Dinas Pariwisata Kulonprogo. Apalagi di sana juga mulai dilengkapi dengan wisata dokar ke pantai Trisik, bermain egrang, belajar tarian, menyewakan sepeda, permainan/outbond ringan, sewa caping hingga membatik.

“Belum lama lalu kebetulan dari Green Edelweiss Foundation menggelar acara juga di sini termasuk membatik motif Gemblung. Saya rasa ini cukup bagus untuk membangkitkan minat masyarakat kembali dan beraktifitas di desa yang alami," kata Satria.

Melalui sosial media yang dimiliki IG @ndalemnampan , masyarakat bisa melihat aktivitas Ndalem Nampan. Instansi dan perkantoran mulai melirik dan mengadakan kegiatan di Ndalem Nampan, sebut saja Puskesmas Galur, Puskesmas Panjatan, Humas dan Protokol UGM, dan lainnya.