Perempuan di perdesaan dapat penguatan literasi digital

id Kowani, pedesaan, W20, G20, Giwo Rubianto Wiyogo

Perempuan di perdesaan dapat penguatan literasi digital

Tangkapan layar Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam acara W20 4th Plenary Event yang dipantau di Jakarta, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Indriani

Jakarta (ANTARA) - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mendorong agar perempuan yang ada di pedesaan dan penyandang disabilitas mendapatkan penguatan literasi digital dan keuangan.

“Kowani mendorong agar perempuan di pedesaan maupun penyandang disabilitas mendapatkan penguatan literasi digital dan keuangan,” ujar Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam acara W20 4th Plenary Event yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Giwo menjelaskan perempuan di pedesaan dan penyandang disabilitas mengalami banyak kendala, diantaranya akses infrastruktur yang masih belum merata di pedesaan. 

Selain itu, adanya penguatan literasi pada perempuan di perdesaan dan penyandang disabilitas akan membuat mereka tahan krisis.

Persentase perempuan tinggal di daerah perdesaan terdiri atas 25 persen populasi global dan 43 persen dari tenaga kerja pertanian dunia.

Akan tetapi perempuan di pedesaan masih tertinggal dalam hal mendapatkan akses pada sumber daya, pendidikan, pertanian, kredit, dan hak warisan.

Perempuan juga menghadapi rendahnya angka partisipasi angkatan kerja yang mana di Tanah Air baru sekitar 53,13 persen.

Oleh karena itu, Giwo mendorong semua pihak untuk memberikan penguatan literasi pada perempuan di perdesaan dan juga penyandang disabilitas