Bupati Sleman menilai program padat karya mendukung kelurahan mandiri

id Padat karya Sleman ,Disnaker Kabupaten Sleman ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Padat karya,Kelurahan mandiri

Bupati Sleman menilai program padat karya mendukung kelurahan mandiri

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan 10 hasil program padat karya di Kabupaten Sleman yang dipusatkan di di Kebun Buah Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Jumat (23/9/22). FOTO ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Kabupaten Sleman

Sleman, DIY (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kustini Sri Purnomo menilai bahwa program padat karya yang di lakukan di beberapa wilayah turut mendukung kelurahan di Kabupaten Sleman menjadi kelurahan mandiri.

"Program padat karya di Sleman turut mendukung kelurahan mandiri, yaitu kelurahan yang memiliki ketahanan pangan, konektivitas antar wilayah serta lingkungan yang sehat," kata Kustini di Sleman, Senin.

Menurut dia, kegiatan padat karya merupakan program pemerintah untuk pembangunan wilayah perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Baca juga: Kulon Progo anggarkan Rp2,5 miliar untuk padat karya

"Dengan memanfaatkan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal, kegiatan padat karya bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, melalui program padat karya, diharapkan akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan urusan di tingkat kalurahan, khususnya infrastruktur kewilayahan.

"Melalui pada karya berbagai permasalahan, seperti ketersediaan akses jalan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih dan sanitasi dan lain sebagainya dapat terselesaikan," katanya.

Sebelumnya Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan 10 hasil kegiatan padat karya pada Jumat (23/9).

Prosesi peresmian dilakukan dengan penandatanganan 10 prasasti oleh Bupati Kustini di Kebun Buah Bendosari, Sumbersari, Moyudan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sleman Sutiasih mengatakan bahwa kegiatan padat karya merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran dan semi-pengangguran di daerah padat karya.

"Dengan dikerjakan oleh 520 orang di 10 lokasi, telah dihasilkan saluran air, jalan cor beton, hingga talud," katanya.

Sutiasih mengatakan, 10 lokasi yang menerima hasil padat karya di antaranya, Dusun Bendosari, Dusun Nasri, Dusun Patran, Dusun Klepu Kidul, Dusun Malangan, Dusun Kaliurang, Dusun Kruwet, Dusun Gatak, Dusun Gamplong 5, dan Dusun Gerjen.

Baca juga: Pemkab Sleman selesaikan pekerjaan proyek padat karya tahap pertama
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024