Pamekasan (ANTARA) - Madura United FC mengkritik pola melanjutkan kembali Liga 1 Indonesia musim pasca Tragedi Kanjuruhan karena terburu-buru, mengabaikan regulasi dan tanpa persiapan yang matang.
"Madura United justru menerima surat pemberitahuan resmi dari operator pertandingan, yakni PT Liga Indonesia Baru pada Sabtu malam (3/12) bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 mulai 5 Desember 2022 ini," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq Ramli di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu.
Dalam jadwal melalui surat elektronik itu, Madura United dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo.
"Kami menerima surat itu sekitar pukul 21.00 WIB dan kami langsung mencari tiket pesawat yang menuju Yoyakarta, karena kita di sana bakal tinggal selama sisa kompetisi putaran pertama pasca tragedi Kanjuruhan, akan tetapi tidak bisa. Tiket kereta api juga tidak bisa," kata dia.
Salah satu cara yang dilakukan agar Madura tetap bisa datang adalah berangkat dari Pamekasan, sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (4/12).
"Ini mengesankan laga lanjutan pasca tragedi Kanjuruhan ini seperti pertandingan 'tarkam', antar kampung," kata Zia Ul Haq Ramli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Madura United kritik keputusan lanjutkan Liga I sebagai terburu-buru
Berita Lainnya
Liga 1: Bali United lawan Persib Bandung tanpa penonton
Jumat, 10 Mei 2024 15:05 Wib
Gol penalti Ilaix Moriba membawa Guinea unggul 1-0 atas Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 21:08 Wib
Liga 1: Bali United intensif latihan lawan Persib Bandung
Rabu, 8 Mei 2024 14:36 Wib
Liga 1: Persija Jakarta tak ikuti ACC 2024/2025
Rabu, 8 Mei 2024 0:58 Wib
TNI AL-Marinir AS latihan rawat korban tempur di Latma Reconex
Rabu, 8 Mei 2024 0:26 Wib
Liga 1: Persebaya Surabaya rombak posisi pemain asing
Selasa, 7 Mei 2024 17:59 Wib
Pembalap Max Verstappen: Balapan F1 di Miami rumit
Senin, 6 Mei 2024 19:13 Wib
Upacara Seba Badui, Banten, dibanjiri 1,5 juta wisatawan
Senin, 6 Mei 2024 19:00 Wib