Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara atau BTN bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lantaran merupakan uang yang berasal dari rakyat Indonesia.
“Titip uang-nya, titip masyarakat yang berharap dari BTN, titip atas nama negara dan masyarakat kepada Anda semuanya. Anda adalah BUMN, jadi tidak bekerja sekedar cari untung," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional Bank BTN, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Sri Mulyani, BTN memiliki idealisme untuk membangun Indonesia dan mensejahterakan rakyat, terutama dari sisi sektor keuangan, meskipun keuangan perusahaan tetap harus dijaga.
Maka dari itu, diharapkan amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik, istikamah, dan bisa dipercaya sehingga BTN akan betul-betul menjadi perusahaan hipotek terbaik di ASEAN serta membuat rakyat Indonesia dan Indonesia bangga.
Hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak diatur dalam undang-undang. Namun demikian, kondisi kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat mencapai di atas 28 juta rumah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani harap PMN untuk BTN bisa berikan kesejahteraan masyarakat
Berita Lainnya
Bea masuk sepatu impor dibayar perusahaan jasa titipan
Minggu, 28 April 2024 20:29 Wib
APBN surplus Rp8,1 triliun
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Indonesia-EU Commissioner jajaki kerja sama transisi energi
Senin, 22 April 2024 17:51 Wib
Kemenkeu memfasilitasi ruang fiskal program makan siang gratis
Jumat, 5 April 2024 20:15 Wib
Menkeu di MK: Bukan biayai bansos, pemblokiran anggaran
Jumat, 5 April 2024 17:21 Wib
Sri Mulyani di MK: Bantuan kemasyarakatan presiden bukan dari perlinsos
Jumat, 5 April 2024 15:27 Wib
Menkeu Sri Mulyani percayai forum di MK menjadi cara merawat nalar publik
Jumat, 5 April 2024 10:22 Wib
Realisasi anggaran pemilu 2024 tembus Rp23,1 triliun, ungkap Menkeu
Selasa, 26 Maret 2024 7:08 Wib