KPU Kulon Progo merencanakan empat TPS khusus pada Pemilu 2024

id TPS Khusus ,Pemilu 2024,Kulon Progo ,KPU Kulon Progo ,Ponpes Nurul Haromaian ,Bandara Internasional Yogyakarta

KPU Kulon Progo merencanakan empat TPS khusus pada Pemilu 2024

Kunjungan sosialisasi jajaran KPU Kulon Progo di Pondok Pesantren Nurul Haromaian Tuksono, Kabupaten Kulon Progo, untuk pendirian TPS khusus pada Pemilu 2024. (ANTARA/HO-KPU Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan pendirian empat tempat pemungutan suara khusus pada Pemilihan Umum 2024.

Anggota KPU Kulon Progo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Yayan Mulyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan empat tempat pemungutan suara (TPS) khusus tersebut rencananya berlokasi di Rutan Wates, Pondok Pesantren Haromain Sentolo, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates, dan Bandara Internasional Yogyakarta.

"Dua hari ini kami melakukan sosialisasi ke RSUD Wates, UNY Wates, Rutan Wates, AP (Angkasa Pura) I Bandara Internasional Yogyakarta, dan Ponpes Nurul Haromaian. Setelah komunikasi dengan pengurus, akan ada empat TPS khusus pada Pemilu 2024," kata Yayan.

Pada Selasa ini, jajaran KPU Kulon Progo melakukan sosialisasi rencana pendirian TPS khusus pada tiga tempat.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan kunjungan ke Rutan Kelas II-B Wates yang terima kepala rutan. Pihak Rutan Kelas II-B Wates sangat mendukung langkah KPU Kulon Progo untuk membuat TPS khusus bagi warga binaan menyalurkan hak pilihnya.

"Mereka juga menyampaikan bahwa kapasitas Rutan Wates ada 93 orang warga binaan dan ditambah dengan pegawai rutan jadi bisa mencapai 100 orang pemilih. Itu sudah sesuai dengan persyaratan pendirian TPS khusus," kata Yayan.

Dari Rutan Wates, jajaran KPU Kulon Progo menuju kantor Angkasa Pura I yang berada di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta. Mereka diterima pihak AP I diwakili oleh bagian administrasi dan bagian operasional Bandara Internasional Yogyakarta Indah dan Riyanto.

Pihak Angkasa Pura I menyambut baik rencana KPU untuk pendirian TPS khusus di kawasan bandara mengingat banyak sekali pegawai yang bekerja setiap harinya, terutama di bagian operasional.

"Kalau bagian administrasi libur karena biasanya (coblosan pemilu) libur nasional," katanya.

Namun demikian, untuk memastikan pemilih yang akan dimasukkan ke daftar pemilih tetap (DPT) TPS khusus harus melakukan sosialisasikan kepada masing-masing instansi dan menggunakan G-sheet untuk mendata siapa saja yang ingin menyalurkan hak pilih di TPS khusus area bandara.

"Terutama untuk instansi airline yang pegawainya banyak di bagian ground handling, BMKG, KAI, dan airnav," ujar Yayan.

Dari AP I, rombongan KPU Kulon Progo menyambangi Pondok Pesantren Nurul Haromaian dan diterima pengurus pondok putri Ustadzah Dewi.

Dewi mengatakan setelah mendapat sosialisasi dari KPU pada November 2022, pengurus pondok menyepakati untuk mengajukan pendirian TPS khusus guna mengakomodasi semua santri yang sudah mempunyai hak pilih pada Pemilu 2024.

Data sementara, di Ponpes Nurul Haromaian tercatat sekitar 200-an orang santri yang sudah mempunyai hak pilih.

"Pihak pondok akan segera mendata lengkap santri-santrinya yang sudah memiliki hak pilih," jelas Yayan.

Ia menambahkan KPU Kulon Progo akan segera membuat permohonan kepada KPU RI mengenai rencana pendirian TPS khusus pada empat lokasi tersebut.

"Pada dasarnya mereka akan mengajukan permohonan ke KPU Kulon Progo, tetapi keputusan terakhir disetujui dan tidaknya adalah kewenangan KPU RI," imbuhnya.