IMF minta kebijakan fiskal diiperketat

id laporan IMF,pengetatan fiskal,jinakkan inflasi

IMF minta kebijakan fiskal diiperketat

Vitor Gaspar, direktur departemen urusan fiskal Dana Moneter Internasional (IMF), berbicara pada jumpa pers tentang Monitor Fiskal terbaru di Washington, D.C., Amerika Serikat, pada 12 April 2023. ANTARA/Xinhua/Liu Jie

Washington (ANTARA) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (12/4/2023) mendesak para pembuat kebijakan fiskal untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih ketat guna membantu bank-bank sentral melawan inflasi.

"Di tengah inflasi tinggi, pengetatan kondisi pembiayaan, dan peningkatan utang, para pembuat kebijakan harus memprioritaskan menjaga kebijakan fiskal konsisten dengan kebijakan bank sentral untuk mendorong stabilitas harga dan keuangan," kata IMF dalam sebuah blog saat merilis Monitor Fiskal terbarunya.

Laporan tersebut berargumen bahwa banyak negara akan memerlukan sikap fiskal yang ketat untuk mendukung proses disinflasi yang sedang berlangsung - terutama jika inflasi tinggi terbukti lebih bertahan.

"Kebijakan fiskal yang lebih ketat akan memungkinkan bank sentral menaikkan suku bunga kurang dari yang seharusnya, yang akan membantu membatasi biaya-biaya pinjaman untuk pemerintah dan menjaga kerentanan keuangan," kata blog tersebut, yang ditulis oleh ekonom IMF Francesca Caselli dan rekan-rekannya.

Sementara itu, IMF mencatat bahwa kebijakan fiskal yang lebih ketat membutuhkan "jaring pengaman yang ditargetkan lebih baik untuk melindungi rumah tangga yang paling rentan," termasuk mengatasi kerawanan pangan, sambil menahan pertumbuhan pengeluaran secara keseluruhan.

Menurut Fiscal Monitor yang baru dirilis, menyusul lonjakan bersejarah tahun 2020 dalam utang publik hingga hampir 100 persen dari produk domestik bruto (PDB) karena kontraksi ekonomi dan dukungan pemerintah yang besar, defisit fiskal sejak itu menurun.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IMF desak kebijakan fiskal lebih ketat untuk bantu jinakkan inflasi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024