Andien nangis tak mau tampil main jazz

id java jazz 2023,jjf 2023,andien,java jazz

Andien nangis tak mau tampil main jazz

Penyanyi Andien Aisyah usai tampil pada gelaran The Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (4/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Andien Aisyah tak pernah melupakan kali pertama bermain di Java Jazz Festival 2005 silam yang digelar di Jakarta Convention Center.

Kala itu, Andien mengaku sangat gugup dan tak berani untuk muncul ke hadapan penonton sehingga hanya bisa menangis di belakang panggung. Dijadwalkan tampil sebelum grup band Maliq & D'Essentials, Andien yang saat itu sudah mengenakan kostum lengkap dengan make-up di wajah, hanya terdiam di belakang panggung karena merasa takut.

Belakangan, Andien justru menangis.

“Karena, kan, Java Jazz adalah festival besar yang ditunggu banyak orang. Saking gugupnya, aku nangis saat berdoa dan nggak mau naik ke panggung. Takut banget,” buka Andien kepada ANTARA, usai tampil pada gelaran The Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Andien melanjutkan kisah bahwa pada saat itu, dia akhirnya berani dan mampu untuk naik ke atas panggung, setelah mendapatkan dorongan semangat dari orang-orang terdekatnya.

“Ditenangkan orang-orang, mereka kasih support, 'ayo bisa, bisa!'. Akhirnya berjalan lancar dan seiring waktu, aku juga makin percaya diri. Aku menganggap Java Jazz adalah rumah karena aku sangat diterima di sini,” kata Andien.



Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 itu mengaku sangat senang ketika bermain di setiap panggung Java Jazz Festival karena dapat bertemu dengan banyak penampil. Belakangan dia bahkan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan musisi-musisi idola yang karya-karyanya kerap dia dengarkan sepanjang waktu.

“Kalau bukan di Java Jazz, nggak mungkin aku dapat kesempatan itu. Misalnya saat duet dengan Jeff Lorber atau Bob James, atau musisi lokal yang sekarang jadi legenda seperti Elfa Secioria atau Bubi Chen. Hanya Java Jazz yang bisa memfasilitasi itu dan selamanya akan berarti buat aku,” kata Andien.

Berkolaborasi dengan banyak musisi, dia melanjutkan, merupakan salah satu momentum yang menyenangkan. Apalagi ketika berada di atas panggung, Andien merasa selalu ada improvisasi sehingga menjadi pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenang pertama main di Java Jazz, Andien: aku nangis nggak mau tampil
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024