Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk menikmati gelaran Jazz Gunung Bromo 2023 dalam rangka meningkatkan pariwisata di Jawa Timur.
"Pariwisata ini juga dekat dengan musik jazz, karena kalau lagi 'healing' dengerin lagu jazz paling pas," kata Sandiaga dalam konferensi pers Jazz Gunung Bromo di Jakarta, Selasa.
Sandi menyampaikan, penyelenggaraan konser musik Jazz Gunung yang rutin digelar setiap tahun ini membuktikan bahwa konsistensi dunia pertunjukan terus tumbuh di tengah berbagai tantangan.
Ia memberikan apresiasi atas konsistensi penyelenggara memberikan hiburan kepada masyarakat, sekaligus melibatkan pelaku UMKM lokal untuk berpartisipasi.
Menurut dia, Jazz Gunung Bromo tidak hanya sekadar konser musik, tetapi turut meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut.
Konser ini menargetkan dihadiri sebanyak 5.500 penonton dan melibatkan sekitar 515 UMKM.
"Acara ini sejalan dengan program Bangga Berwisata di Indonesia dan juga merupakan kebangkitan UMKM. Jazz Gunung tidak hanya bertahan, tetapi membangkitkan," katanya.
Jazz Gunung Bromo sudah menjadi event musik Jazz Etnik berskala Internasional di mana beberapa musisi dari berbagai negara juga ikut tampil berdampingan dengan musisi-musisi nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dukung pariwisata, Menparekraf ajak masyarakat tonton Jazz Gunung
Berita Lainnya
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dipindah
Sabtu, 27 April 2024 5:30 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib