New York (ANTARA) - Harga minyak mentah berjangka membukukan kenaikan yang kuat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB)
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 2,0 dolar AS atau 2,87 persen, menjadi menetap pada 71,79 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September juga bertambah 2,0 dolar AS atau 2,68 persen, menjadi ditutup pada 76,65 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasar minyak global.
OPEC dan mitranya akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk mendukung pasar minyak, menurut laporan media yang mengutip menteri energi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Minyak melonjak karena pedagang cerna keputusan pemotongan produksi
Berita Lainnya
Konflik Iran-Israel picu kenaikan harga minyak dan emas
Rabu, 17 April 2024 19:31 Wib
Berpotensi naik, impor minyak mentah imbas konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 17:54 Wib
Pemerintah waspadai kenaikan harga minyak efek konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 5:31 Wib
Harga CPO melonjak dipengaruhi minyak nabati China dan AS
Sabtu, 30 Maret 2024 7:38 Wib
Pemerintah segera bayar utang "rafaksi" minyak goreng kepada pengusaha
Senin, 25 Maret 2024 16:25 Wib
HET minyak goreng ditahan selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 18:51 Wib
Minyak sawit, ungkap BRIN, paling memungkinkan diolah jadi energi
Minggu, 3 Maret 2024 5:29 Wib
Belum memadai, produksi singkong Indonesia untuk energi, kata BRIN
Minggu, 3 Maret 2024 5:25 Wib