Bupati Sleman sebut kegiatan TMMD bantu gerakkan pembangunan infrastruktur

id TMMD Sengkuyung Sleman ,Kodim Sleman,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,TMMD

Bupati Sleman sebut kegiatan TMMD bantu gerakkan pembangunan infrastruktur

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan peralatan kerja pada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 Kodim 0732/Sleman di Lapangan Nogotirto, Rabu (12/7/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sekuyung telah membantu menggerakkan pembangunan infrastruktur di desa sehingga mampu memutar roda perekonomian masyarakat.

"Dengan dukungan TMMD Sengkuyung dalam berbagai pembangunan kegiatan fisik, nonfisik, dan partisipasi masyarakat, saya yakin kegiatan ini dapat memberikan hasil nyata dalam membantu menggerakkan dan memulihkan perekonomian masyarakat," kata Kustini saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 Kodim 0732/Sleman di Lapangan Nogotirto, Rabu.

Pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan didampingi jajaran Kodim 0732/Sleman.

Menurut dia, Program TMMD Sengkuyung merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Sleman dan forkopimda, khususnya TNI dalam pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman.

"Di tengah momen menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan TMMD Sengkuyung dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat melalui gotong royong," katanya.

Bupati Sleman mengimbau peningkatan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemkab Sleman, dan masyarakat melalui Program TMMD Sengkuyung.

"Dengan demikian pelaksanaan program-program pembangunan bagi kemajuan Kabupaten Sleman dapat dipercepat," katanya.

Komandan Kodim 0732/ Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan bahwa inti kegiatan TMMD adalah kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Jangan sampai masyarakat lupa dengan budaya Indonesia, yakni kegotongroyongan," katanya.

Ia berharap rasa kepedulian dan rasa gotong royong di antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat terus terjalin dalam menciptakan kesejahteraan bersama.

"Kita membangun desa bukan dari TNI saja atau warga saja, namun juga dari seluruh komponen bersama-sama menjaga ciri khas bangsa, kegotongroyongan, dan manunggal bersama dalam membangun desa," katanya.

Sementara itu, Pasiter Kodim 0732/Sleman Kapten Arm Irwan Setio Wardhana melaporkan untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung Ke-117 dilaksanakan mulai 12 Juli sampai 10 Agustus 2023.

Menurut dia, dalam program ini terdapat beberapa sasaran fisik maupun nonfisik. Nantinya, pelaksanaan akan dikerjakan tim TNI yang dibantu warga Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping.

"Untuk sasaran fisik dilakukan pembangunan corblok jalan, perbaikan talud jalan, pelebaran, pembuatan jembatan, rehabilitasi poskamling, dan perbaikan rumah tak layak huni milik dua warga," katanya.

Sementara itu untuk sasaran nonfisik dilakukan penyuluhan pencegahan stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, kejahatan jalanan, dan "bullying".

Pada kesempatan tersebut, Bupati beserta jajaran menandatangani naskah penyerahan kegiatan pelaksanaan TMMD bersama Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang.

Kemudian bupati menyematkan tanda peserta Satgas TMMD dan penyerahan alat peralatan kerja secara simbolis.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024