Bupati Sleman sebut padat karya berdayakan tenaga kerja masyarakat setempat

id Program Padat Karya,Padat Karya Sleman ,Bupati Sleman ,Disnaker Kabupaten Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Bupati Sleman sebut padat karya berdayakan tenaga kerja masyarakat setempat

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meninjau hasil kegiatan program Padat Karya APBD Sleman 2023 di Padukuhan Pisangan, Tridadi, Senin (11/9/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kustini Sri Purnomo, menyebutkan pemerintah daerah (pemda) setempat memiliki kebijakan tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan padat karya dengan memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat.

"Pemkab Sleman menerapkan pengerjaan kegiatan padat karya dilakukan masyarakat setempat, sehingga program ini dapat sekaligus menjadi pemasukan tambahan bagi warga yang menganggur atau setengah menganggur," kata Kustini saat meresmikan hasil kegiatan Padat Karya APBD 2023 di Sleman, Senin.

Bupati Sleman meresmikan hasil padat karya untuk tiga lokasi sekaligus yakni Padukuhan Pisangan di Kelurahan Tridadi, Padukuhan Pojok di Kelurahan Wonokerto, dan Padukuhan Kalirase di Kelurahan Trimulyo.

Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Bupati Kustini di Padukuhan Pisangan, Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman.

Ia mengatakan dengan kegiatan padat karya yang dikerjakan masyarakat setempat, maka hasilnya nanti juga dinikmati masyarakat. "Biasanya, jika dikerjakan sendiri akan timbul rasa handarbeni atau rasa memiliki, sehingga fasilitas ini akan lebih terawat," katanya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh warga dalam pelaksanaan kegiatan padat karya Padukuhan Pisangan.

"Keterlibatan tiga orang wanita dan satu difabel di antara 52 pekerja di Padukuhan Pisangan, menjadi wujud kekompakan dan kesungguhan warga dalam memakmurkan wilayahnya," kata Kustini.

Ia berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil kegiatan padat karya agar dapat dinikmati dalam jangka waktu panjang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih mengatakan kegiatan Padat Karya APBD 2023 dilakukan di 17 lokasi dengan melibatkan 52 orang pada masing-masing titik.

"Program ini mendapatkan dana APBD Sleman dan Dana BKK Pokir DPRD DIY sebesar Rp159 juta lebih untuk setiap lokasi," katanya.

Sutiasih mengatakan pada Padukuhan Pisangan di Tridadi, diresmikan talud makam, untuk Padukuhan Pojok di Wonokerto diresmikan talud jalan, dan Padukuhan Kalirase di Trimulyo diresmikan cor blok dan talud.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya pekerja di lokasi," katanya.

Ia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan bekerja kepada penganggur dan setengah penganggur, sehingga pekerja bisa mendapatkan upah atau pendapatan. "Dengan begitu, kegiatan ini bisa ikut mensejahterakan masyarakat," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024