Ditangkap polisi, ini pengakuan para pemeran film dewasa

id Polda Metro Jaya,Ditreskrimsus,Kasus film dewasa,Kasus film porno

Ditangkap polisi, ini pengakuan para pemeran film dewasa

Salah satu pemeran wanita film dewasa berinisial VV saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah pemeran yang terlibat dalam kasus film dewasa setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menyebut dijebak dan dibohongi oleh tersangka berinisial I yang bertindak sebagai sutradara dan produser.
 
Pemeran pria dan wanita film dewasa itu selesai diperiksa di gedung Ditreskrimsus sekitar pukul 19.00. Adapun pemeran wanita berinisial SKE, AB, MGP, VV, ZS, sedangkan pemeran pria yaitu BP, UR, FA.
 
Kepada wartawan, para pemeran hampir seluruhnya berbicara hal yang serupa, yakni merasa menjadi korban dan dijebak dalam kasus rumah produksi film dewasa.
 
“Di sini saya merasa jadi korban atas penipuan dari produser itu yang menjadikan legal ternyata ilegal,” ucap pemeran berinisial BP.
 
Selain itu kuasa hukum ZS yaitu Jabarudin Wukuf menjelaskan kliennya adalah korban dari tersangka I.
 
“Menurut hemat kami, kita harus menyampaikan bahwa klien kami adalah korban,” jelasnya.
 
Selanjutnya pemeran berinisial FA menjelaskan kalau tersangka I menjelaskan produksi film ini legal.
Salah satu pemeran pria film dewasa berinisial FA saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023) ANTARA/Ilham Kausar

“Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum punya pengacara pribadi Saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkannya karena kita otak kita digiring opininya ini legal, ‘lu nggak usah takut mainin film film ini’, seperti itu,” paparnya.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemeran film dewasa mengaku dijebak dan dibohongi produser