Ankara (ANTARA) - Hamas mengecam tuduhan yang dilontarkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell, yang mengatakan bahwa kelompok pejuang Palestina itu menggunakan rumah sakit dan warga sipil sebagai "tameng manusia".
“Tuduhan Borrell adalah pemutarbalikan fakta dan kedok Eropa agar penjajah (Israel) melakukan lebih banyak kejahatan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Mereka menyebut tuduhan Borrell tersebut memalukan dan tidak manusiawi.
“Pernyataan berbahaya ini mengabaikan semua foto, kesaksian, fakta, dan laporan internasional yang mengonfirmasi bahwa tentara pendudukan telah membunuh lebih dari 11.000 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” kata Hamas.
Pada Minggu (12/11), Borrell mengutuk penggunaan rumah sakit dan warga sipil sebagai "tameng manusia" oleh Hamas.
“Warga sipil harus diizinkan meninggalkan zona pertempuran. Permusuhan sangat berdampak pada rumah sakit dan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar terhadap warga sipil,” tulis Borrell di platform sosial X.
Komentar Borrell muncul setelah Israel menuduh Hamas mendirikan pusat komando militer di bawah Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza. Hamas membantah keras tuduhan itu.
Meskipun mengutuk penggunaan "tameng manusia" oleh Hamas, diplomat tingkat tinggi Eropa itu menyatakan keprihatinan atas situasi mengerikan di rumah-rumah sakit yang sangat terdampak pengeboman Israel.
EU kemudian menyerukan beberapa kali jeda kemanusiaan untuk merespons memburuknya situasi di Gaza.
“Tujuannya adalah jeda segera dan koridor kemanusiaan baru harus dibangun untuk menghadapi situasi mengerikan yang dihadapi masyarakat di Gaza,” kata Borrell.
“Kami meminta Israel untuk menunjukkan pengendalian diri maksimal demi menyelamatkan nyawa warga sipil," tutur dia, menambahkan.
Borrell mengatakan dia akan berkunjung ke Israel dan negara-negara Arab untuk membahas konflik di Gaza dengan para pemimpin di kawasan itu.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas kecam tuduhan EU tentang "tameng manusia"
Berita Lainnya
Jokowi intensif monitor bencana banjir di Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 20:02 Wib
Kemenkeu membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Jabar
Selasa, 14 Mei 2024 0:53 Wib
Usai video viral di medsos, Kemenhub bebastugaskan Kepala Kantor UPBU Kolaka
Sabtu, 11 Mei 2024 3:09 Wib
Presiden Jokowi: Anggaran dilarang digunakan rapat-studi banding
Senin, 6 Mei 2024 16:19 Wib
KPU RI: Tak banyak calon kepala daerah dari perseorangan
Senin, 6 Mei 2024 5:29 Wib
PKB menunggu tawaran koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Muhaimin: Bacalon kepala daerah dari PKB harus sosok solutif
Minggu, 5 Mei 2024 6:47 Wib
Menpan RB: Calon kepala daerah tak bisa jual janji angkat ASN
Sabtu, 4 Mei 2024 14:52 Wib