BP2MI bikin dana abadi PMI

id BP2MI ,Pekerja migran Indonesia ,Dana abadi,perlindungan pmi

BP2MI bikin dana abadi PMI

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menerima penghargaan Gatra Awards 2023 di Jakarta, Jumat (17/11/2023) malam. (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tengah memperjuangkan untuk membuat dana abadi guna menjamin kesehatan hingga pendidikan keluarga pekerja migran Indonesia.

"Kami ingin ke depan pekerja migran Indonesia memiliki dana abadi. Jadi kalau ada pekerja migran Indonesia yang sakit, meninggal, ingin mengembangkan bisnis, hingga pendidikan anak bisa difasilitasi dari dana abadi," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani ditemui usai menerima penghargaan Gatra Awards 2023 di Jakarta, Jumat.

Ia mengharapkan melalui dana abadi pekerja migran, masa depan pekerja migran Indonesia dapat lebih terjamin.

Menurutnya, negara dapat menyisihkan sebagian devisa yang diperoleh dari pekerja migran untuk dana abadi, mengingat pekerja migran Indonesia merupakan penyumbang terbesar devisa kedua di Indonesia dengan angka Rp159,6 triliun per tahun.

"Mudah-mudahan ini bisa direspon positif, termasuk dukungan politik dari parlemen," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Benny juga mengajak seluruh pihak untuk memerangi sindikat penempatan pekerja migran ilegal maupun Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sangat-sangat merugikan. 

"Dalam tiga tahun terakhir saya memimpin BP2MI, 106.000 pekerja migran Indonesia dideportasi dari negara-negara penempatan, 2.400 yang kembali ke Tanah Air dalam peti jenazah, kembali dalam keadaan sakit, cacat secara fisik, hilang ingatan, depresi ringan, dan depresi berat," tuturnya.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP2MI perjuangkan buat dana abadi pekerja migran Indonesia