Total penyaluran KUR capai Rp204,17 triliun

id KUR,UMKM,Airlangga Hartarto

Total penyaluran KUR capai Rp204,17 triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam Forum Diskusi 'Peran Industri Penjamin Kredit dalam Pengembangan UMKM' di Jakarta, Jumat (17/11/2023) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp204,17 triliun per 6 November 2023.

"Dari sisi kuantitas, total penyaluran KUR per 6 November 2023 tercatat sebesar Rp204,17 triliun atau 68,74 persen dari target 2023 Rp297 triliun dan telah diberikan kepada 3,67 juta debitur," kata Menko Airlangga dalam Forum Diskusi 'Peran Industri Penjamin Kredit dalam Pengembangan UMKM', dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Kuantitas penyaluran KUR tersebut diikuti peningkatan kualitas yang tercermin dari capaian penyaluran di sektor produksi sebesar 55,8 persen, lalu dominasi penerima baru KUR yang mencapai 79 persen dari total penerima KUR, dan keberhasilan graduasi debitur KUR yang mencapai 52 persen debitur yang naik kelas.

Dari sisi penguatan pembiayaan UMKM, Menko Airlangga menjelaskan bahwa KUR menjadi salah satu instrumen penting peningkatan kredit UMKM nasional.

Pemerintah telah memberikan subsidi bunga sehingga suku bunga atau marjin KUR tergolong rendah dan syarat agunan tambahan KUR juga dipermudah. Bahkan sebagai bentuk dukungan pemberdayaan UMKM, agunan tambahan bagi KUR sampai dengan Rp100 juta tidak lagi diperlukan.

Menurut Airlangga, perusahaan penjaminan menjadi salah satu pemeran utama dalam pelaksanan program KUR sejak 2007, dan sampai 2023 telah terdapat 12 perusahaan penjaminan yang terdiri dari perusahaan penjamin pusat dan perusahaan penjamin daerah.



Adapun kontribusi penjamin KUR tersebut tercermin dari jumlah KUR yang dijaminkan. Sampai Agustus 2023, jumlah KUR yang telah dijaminkan mencapai Rp1.542 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 45,3 juta. Nilai penjaminannya mencapai Rp1.080 triliun dengan klaim yang dibayar sebesar Rp22,8 triliun.

Peran penting perusahaan penjaminan dalam program KUR juga tercermin melalui keberhasilan pelaksanaan mitigasi risiko kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR sehingga tingkat NPL KUR dapat terjaga di angka 1,63 persen.

Selain itu, penjamin KUR juga mampu mengakselerasi penyerapan tenaga kerja dalam program KUR melalui program pendampingan UMKM.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga: Total penyaluran KUR capai Rp204,17 T per 6 November 2023