Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menguatkan kerja sama pentahelix guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu pada 2024.
"Kami akan menguatkan lagi kerja sama dengan berbagai pihak, seperti akademisi, pelaku usaha, praktisi dan media untuk bersinergi mempromosikan pariwisata di Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Rabu.
Menurut dia, penguatan kerja sama tersebut dilakukan karena pembangunan pariwisata bukan hanya menjadi tugas pemerintah, dalam hal ini dinas pariwisata semata, namun seluruh pihak terkait.
"Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut dilakukan melalui kegiatan promosi pariwisata, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan media online," katanya.
Ia mengatakan, promosi pariwisata juga tidak bisa hanya dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi semata.
"Keikutsertaan dalam pameran pariwisata skala nasional dan internasional, pelaksanaan travel dialog dan table top tetap diperlukan, mengingat 'tourism is about trust'," katanya.
Ia mengatakan, pada 2024 ini sektor pariwisata ada kemungkinan terpengaruh beberapa aktor eksternal seperti adanya rangkaian kegiatan Pemilu selama 2024, yang terdiri dari pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislator (pileg) serta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
"Faktor lainnya adalah kemungkinan adanya penurunan daya beli masyarakat, status aktivitas Gunung Merapi dan proses pembangunan tol dan operasionalisasi tol Yogyakarta-Solo juga menjadi pertimbangan dalam penentuan target wisatawan," katanya.
Ia mengatakan, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor eksternal tersebut, maka Dinas Pariwisata menetapkan target kunjungan pada 2024 yang tidak jauh berbeda dengan target pada 2023, yaitu sebesar 7.000.000 kunjungan.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Sleman telah meluncurkan "Calendar of Event 2024" (CoE2024) untuk memberikan informasi kepada wisatawan dan calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Sleman terkait kegiatan dan acara yang akan terselenggara selama tahun 2024.
Pada CoE2024 ini terdapat 120 kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2024, dengan komposisi 99 kegiatan skala lokal, 12 kegiatan skala nasional dan 10 skala internasional, terdiri dari 40 kegiatan MICE, 34 festival, 23 acara budaya dan musik, 17 kegiatan wisata olahraga dan tujuh kegiatan keagamaan," katanya.
"Dari ke-120 kegiatan tersebut, beberapa acara yang menjadi 'highlight event' pada 2024 antara lain adalah Upacara Adat Labuhan Merapi pada Februari, Sleman Temple Run pada November dan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) XXXIX pada bulan Desember," katanya.
Berita Lainnya
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Festival Rimpu Mantika, NTB, terbaik di Indonesia, potensi dongkrak pariwisata
Sabtu, 27 April 2024 11:05 Wib
"Bali Maritime Tourism Hub", pulihkan pariwisata-ekonomi Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 6:04 Wib
Pemerintah lakukan pemulihan pariwisata Lombok Barat, NTB
Jumat, 26 April 2024 19:32 Wib
Iuran pariwisata di Indonesia jadi beban tambahan bagi maskapai penerbangan
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Pariwisata-ekraf mampu jadi pelopor kesetaraan gender di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:07 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib