Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung upaya pengembangan daya tarik wisata baru di Provinsi Bali.
"Pariwisata di Bali membutuhkan insentif-insentif, sentuhan, dan kehadiran program-program yang bisa lebih banyak mendatangkan acara yang berkualitas internasional sehingga industrinya semakin menggeliat dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa.
Penyelenggaraan acara Pesta Bergoyang, menurut Sandi, merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap upaya pengembangan daya tarik wisata baru di Bali.
Bali merupakan tempat pertama pelaksanaan Pesta Bergoyang, yang rencananya diselenggarakan di sejumlah kota termasuk Semarang, Surabaya, dan Bandung.
Pesta Bergoyang akan diselenggarakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada 25 Februari 2024.
"Pesta Bergoyang 2024 merupakan kegiatan untuk masyarakat dengan bernuansa Nusantara, bukan sekadar konser, melainkan sebuah perayaan budaya yang meriah, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, dari festival musik sampai beberapa kegiatan seru berhadiah," kata Sandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf dukung upaya pengembangan daya tarik wisata baru di Bali
Berita Lainnya
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Kemenparekraf: Tak ada "overtourism' di Bali
Selasa, 30 April 2024 6:47 Wib
Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Jatiluwih, Bali, gaet wisatawan
Senin, 29 April 2024 20:15 Wib
WWF ke-10 di Bali dongkrak pariwisata berkelanjutan RI
Senin, 29 April 2024 13:54 Wib
Festival di Klungkung, Bali, beri pengalaman unik wisatawan
Senin, 29 April 2024 11:19 Wib
WWF ke-10 di Bali buka jalan untuk listrik murah di Indonesia
Minggu, 28 April 2024 6:58 Wib
"Bali Maritime Tourism Hub", pulihkan pariwisata-ekonomi Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 6:04 Wib
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib