Dinkes Bantul mengaktifkan puskesmas pembantu secara bertahap

id Dinkes Bantul ,Puskesmas pembantu ,Pelayanan kesehatan

Dinkes Bantul mengaktifkan puskesmas pembantu secara bertahap

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan berbagai langkah dan upaya untuk mengaktifkan kembali keberadaan puskesmas pembantu (Pustu) yang ada di kelurahan-kelurahan secara bertahap.

"Kalau puskesmas pembantu saat ini ada sekitar 45 puskesmas, memang kemarin pada waktu pandemi COVID-19 ada beberapa Pustu kurang aktif, ini yang secara bertahap akan kita aktifkan lagi semua Pustu yang ada di Bantul," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Jumat.
 

Dia mengatakan langkah dan upaya yang disiapkan, pertama, memperbaiki atau merenovasi bangunan Pustu yang kemungkinan terbengkalai akibat ditinggal tenaga kesehatan, karena tidak adanya pelayanan di fasilitas kesehatan itu.

"Kalau kondisi fisik karena ditinggal mungkin rusak, kita lakukan renovasi, kemudian kita buat konsep yang baru tentang pelayanan sesuai transformasi bidang kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan primer," katanya.

Dia mengatakan langkah berikutnya apabila yang lalu keberadaan Pustu tersebut sifatnya hanya kuratif, rencana ke depan, selain bersifat kuratif, juga dilakukan upaya-upaya promotif dan preventif.

"Untuk mewujudkan itu, nanti di puskesmas pembantu melibatkan kader kesehatan dari dusun maupun yang ada di kelurahan untuk mengikuti kegiatan di Pustu, jadi tidak hanya tenaga kesehatan dari puskesmas induk saja," katanya.
 

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk puskesmas induk yang berada di tiap kecamatan di Bantul sejauh ini sudah memenuhi standar kesehatan, termasuk adanya puskesmas yang sudah melayani rawat inap dan nonrawat inap sudah sesuai dengan kajian masing-masing kecamatan.

"Mungkin kalau peningkatan itu yang Pustu, bukan puskesmas induknya agar bisa menyesuaikan dengan transformasi bidang kesehatan, karena kebijakan dari Kementerian Kesehatan itu arahnya ke pemberdayaan puskesmas pembantu yang ada di masing masing kelurahan," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024