DLH Sleman uji coba operasional TPST Sendangsari

id TPST Sendangsari ,Pengolahan Sampah Sleman ,DLH Kabupaten Sleman ,Sleman

DLH  Sleman uji coba operasional TPST Sendangsari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristyani. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan uji coba pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sendangsari Minggir dengan kapasitas lima ton per hari.

"Pada awal Maret 2024 ini TPST Sendangsari mulai dilakukan uji coba untuk pengolahan sampah, tahap awal ini kapasitas pengolahan sebanyak lima ton sampah per hari," kata Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristyani di Sleman, Selasa.

Menurut dia, TPST Sendangsari yang berlokasi di Padukuhan Denokan, Sendangsari, Kapanewon (Kecamatan) Minggir tersebut sampai saat ini masih dilakukan penyelesaian pembangunan beberapa bagian saja.

"Pembangunan TPST Sendangsari saat ini sudah masuk tahap akhir dan tinggal 'finishing'. TPST Sendangsari dijadwalkan dapat beroperasi pada Maret," katanya.

Ia mengatakan, untuk pelaksanaan uji coba akan disamakan dengan TPST Tamanmartani, Kalasan yang sudah beroperasi.

"Tahap awal uji coba nanti, hanya mengolah sampah sekitar lima ton atau satu truk seperti TPST Tamanmartani," katanya.

TPST Sendangsari, Minggir yang diproyeksikan untuk menangani sampah di wilayah Sleman barat tersebut dibangun mulai pertengahan 2023, dan direncanakan mampu mengolah 60 ton sampah per hari.

"Nanti jika sudah beroperasi penuh, ditargetkan dapat mengolah sampah hingga 60 ton per hari, terutama untuk mengolah sampah produksi rumah tangga masyarakat di Sleman Barat," katanya.

Epiphana mengatakan bahwa DLH Kabupaten Sleman pada tahun ini juga merencanakan pembangunan TPST di wilayah Sleman tengah, yakni di Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi dengan alokasi anggaran sekitar Rp10 miliar.

"Dengan adanya tiga TPST di Sleman maka diharapkan dapat mengurai permasalahan sampah produksi rumah tangga di Sleman," katanya.




 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024