Sang kekasih meninggal, Petenis Sabalenka tetap bermain di Miami Open 2024

id Sabalenka,Miami Open,WTA Masters 1000

Sang kekasih meninggal, Petenis Sabalenka tetap bermain di Miami Open 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka melakukan selebrasi saat mencetak poin atas Zheng Qinwen (China) di babak perempat final US Open 2023 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 6 September 2023. ANTARA/AFP/Getty Images via AFP/AL BELLO/pri.

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka tetap berniat bermain di Miami Open pekan ini, meski tengah berduka menyusul kematian kekasihnya karena bunuh diri, demikian menurut keterangan penyelenggara turnamen tenis tersebut, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB.

Juara Grand Slam dua kali Sabalenka tiba untuk berlatih di arena Miami Open di Stadion Hard Rock, Selasa petang waktu setempat, dan penyelenggara kemudian mengatakan Sabalenka tidak meminta untuk mundur dan "berniat untuk bermain."

Petenis berusia 25 tahun asal Minsk, yang menjuarai Australian Open pada 2023 dan mempertahankan gelarnya di Melbourne awal tahun ini, tersebut akan menghadapi petenis Spanyol Paula Badosa di babak kedua.

Menurut keterangan polisi, kekasih Sabalenka yang merupakan mantan pemain hoki es NHL asal Belarus, Konstantin Koltsov, meninggal Senin malam, setelah melompat dari balkon sebuah kamar di sebuah resor kelas atas di Miami. Dia meninggal pada usia 42 tahun.

Juru bicara kepolisian Miami-Dade Argemis Colome mengatakan bahwa pada hari Senin pukul 00:39 waktu setempat, polisi dikirim ke Resor Pelabuhan St. Regis Bal, terkait dengan adanya kejadian seorang pria yang melompat dari balkon.

"Departemen Kepolisian Miami-Dade, Biro Pembunuhan, merespons dan telah mengambil alih penyelidikan atas dugaan bunuh diri Konstantin Koltsov. Tidak ada dugaan pelanggaran."

Bal Harbour adalah distrik kelas atas di bagian utara Miami Beach, yang terkenal dengan pusat perbelanjaan mewah dan akomodasi mewah.

Sabalenka sering berlatih dan tinggal di kota tersebut.

Petenis AS Jessica Pegula mengatakan bahwa para petenis mengetahui berita tragis tersebut dan memberikan dukungan kepada Sabalenka.

"Saya pikir kita semua sudah mendengarnya tadi malam dan tentu saja ada lebih banyak berita tentang hal itu pagi ini, yang sungguh mengerikan," kata Pegula dalam konferensi pers jelang Miami Open, seperti disiarkan AFP, Rabu.

"Yang bisa Anda lakukan hanyalah menawarkan dukungan, bagaimanapun dia ingin menghadapinya. Anda tidak pernah tahu bagaimana seseorang akan menerimanya atau bagaimana mereka ingin berduka dan setiap orang sangat berbeda."
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sabalenka tetap bermain di Miami Open setelah kematian sang kekasih
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024