KPU: minat masyarakat menjadi relawan demokrasi rendah

id pemilihan umum

KPU: minat masyarakat menjadi relawan demokrasi rendah

Kantor Komisi Pemilihan Umum Kulon Progo, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo  (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan minat masyarakat untuk menjadi relawan demokrasi atau Relasi Pemilu 2014 masih sangat rendah.

Penangung jawab Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas KPU Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sejak dibukanya pendaftaran Relasi mulai 9 Oktober -18 Oktober jumlah pendaftar baru mencapai 12 orang, dan pada masa perpanjangan pendaftaran hingga 25 Oktober baru bertambah 14 orang.

"Total pendaftar Relasi hingga hari ini baru mencapai 26 orang. Padahal idealnya, pendaftar itu jumlahnya dua kali dari total yang dibutuhkan atau sekitar 50 orang," kata Marwanto.

Ia mengatakan KPU Kulon Progo telah mengirimkan surat permohonan pengiriman relawan kepada 10 organisasi masyarakat (ormas). Hingga hari ini, baru dua ormas yang mengirimkan relawan.

Selain itu, kata Marwanto, KPU juga telah membuat pengumuman ditingkat desa terkait pendaftaran Relasi. Tetapi kenyataannya peminat untuk menjadi Relasi Pemilu 2014 masih rendah atau belum maksimal seperti yang diharapkan.

"Kami telah melakukan berbagai upaya supaya masyarakat mendaftarkan diri sebagai relasi.Tetapi peminatnya masih sangat rendah," kata dia.

Ia mengatakan tugas Relasi adalah membatu KPU untuk melakukan sosialisasi Pemilu 2014 kepada masyarakat. Selain itu, tujuan dibentuknya Relasi diantaranya untuk meningkatkan pertisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik pada proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam kegiatan pemilu.

"Tugas utama Relasi adalah membantu KPU Kabupaten melakukan sosialisasi pemilu 2014 ke masyarakat lapis bawah," kata Marwanto.

Ia mengatakan ada lima segmen masyarakat yang akan direkrut menjadi Relasi, yakni kelompok agama, kelompok pemuda, kelompok perempuan, perwakilan kaum disabilitas, dan kelompok masyarakat pinggiran. Jumlah yang dibutuhkan seluruhnya adalah 25 orang.

Ia mengataka, meski KPU Kulon Progo sangat membutuhkan Relasi secara cepat dan bagi mereka disediakan anggaran per-bulan, namun KPU membutuhkan orang yang benar-banar memiliki komitmen berjuang di ranah demokrasi dalam rangka mensukseskan Pemilu 2014.

Berkas pendafatran meliputi fotocopi KTP yang masih berlaku, fotokopi ijazah minimal SLTA/sederajat, pasfoto 4x6 sebanyak 4 lembar, pernyataan kesediaan menjadi relawan, pernyataan tidak menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya 5 tahun terakhir, keterangan terdaftar sebagai pemilih dari pantia pemungutan suara (PPS).

Selain itu, persyarakat lain yakni melampirkan pernyataan tidak pernah terlibat tindak pidana atau sedang menjalani proses hukum atas tindak pidana, pernyataan bukan bagian penyelenggara Pemilu 2014 dan daftar riwayat hidup.

(KR-STR)