Jogja (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis memperoleh 35 persen suara dalam pemilu legislatif, setelah mencermati laporan saksi-saksi yang bertugas di lapangan.
"Kepercayaan rakyat kepada PDI Perjuangan adalah bukti bahwa calon anggota legislatif (caleg) yang kami usung dipercaya. Mereka adalah figur terbaik yang siap mengemban tugas memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menjaga keistimewaan Yogyakarta," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta Idham Samawi di Yogyakarta, Senin.
Saat ini, kata Idham, banyak informasi terkait perolehan suara partai yang dirilis lembaga-lembaga survei berdasarkan hasil "quick count" atau hitung cepat. Namun, DPD PDI Perjuangan�DIY menilai angka yang dirilis belum mencerminkan suara riil.
Menurut Idham, proses penghitungan suara masih berlangsung dan butuh dikawal semua pihak agar terhindar dari praktik kecurangan, baik penggelembungan suara, hilangnya suara pemilih, maupun kesalahan pencatatan yang bisa merugikan proses demokrasi.
"Kami tidak terpengaruh kepada hasil `quick count` yang beredar, juga prediksi perolehan kursi. Fakta dari lapangan jauh berbeda, rakyat butuh informasi yang benar. Mari menunggu dan kawal proses serta tahapan penghitungan suara yang dilakukan KPU," kata Idam.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan agar terus mengawal proses penghitungan suara secara manual yang sedang dilakukan.
"Fokus saat ini tentu lebih bijak jika berpegang pada penghitungan suara dengan�C1 secara manual di jajaran partai. Soal sikap partai, kita tunggu hasil resmi dari KPU maupun KPUD yang baru," kata Bambang Praswanto.
Hal yang pasti, kata dia, dengan kepercayaan pemilih yang memberikan suaranya untuk PDI Perjuangan, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan DIY menjadikannya sebagai suntikan semangat, energi positif bagi upaya partai mengusung kader, Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014.
"Seluruh kader telah kami instruksikan untuk bersiap diri,� lakukan konsolidasi guna pemenangan Jokowi dalam Pilpres 9 Juli 2014," kata Bambang.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Prabowo: Saya diskusikan saran Samawi soal bacawapres Gibran
Senin, 9 Oktober 2023 6:41 Wib
Ini respons usulan Samawi soal Gibran bacawapres Prabowo
Senin, 9 Oktober 2023 6:37 Wib
"Samawi" dukung Prabowo
Minggu, 8 Oktober 2023 7:32 Wib
BWI-UGM meluncurkan aplikasi tingkatkan transparansi pengelolaan wakaf
Selasa, 13 Juni 2023 18:59 Wib
Bangsa Indonesia harus membudayakan musyawarah manfaat
Senin, 23 Juli 2018 20:02 Wib
Pemeriksaan Idham Samawi
Kamis, 23 Januari 2014 12:38 Wib
Idham Samawi diperiksa
Senin, 1 April 2013 14:40 Wib
DIY dinilai perlu tingkatkan produktivitas pertanian
Selasa, 24 Januari 2017 22:02 Wib