Empat atlet wushu DIY latihan di Tiongkok

id empat atlet wushu

Empat atlet wushu DIY latihan di Tiongkok

Ivana Ardelia Irmanto (Foto inregistra-note-mici.blogspot.com)

Jogja (Antara Jogja) - Empat atlet dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibina Sasana Wushu Indonesia Sinduadi akan mengikuti pelatihan di Shanghai, Tiongkok, selama satu bulan.

"Keempat atlet itu adalah Ivana Ardelia Irmanto, Felicia, Yoga Kurniawan, dan Kamilia," kata Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Andi S di Yogyakarta, Selasa malam.

Pada pelepasan atlet untuk mengikuti pelatihan di Shanghai, Tiongkok, di Sasana Wushu Indonesia (SWI) Sinduadi, ia mengatakan Ivana merupakan atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang dipersiapkan menghadapi Asian Games dan SEA Games.

"Felicia, Yoga, dan Kamilia merupakan atlet pusat pelatihan daerah (puslatda) DIY yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX," kata Andi yang juga pemilik SWI Sinduadi.

Menurut dia, pengiriman atlet untuk mengikuti pelatihan di Tiongkok itu merupakan program rutin dalam rangka pembinaan. Program itu bertujuan untuk pematangan kemampuan atlet.

"Melalui program pelatihan di Tiongkok tersebut diharapkan kemampuan atlet dapat meningkat sehingga dapat lebih berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Andi.

Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo mengatakan pihaknya mengapresiasi program pembinaan SWI Sinduadi yang mengirimkan atlet wushu DIY mengikuti pelatihan di Tiongkok.

"Program itu menunjukkan kesungguhan SWI Sinduadi dalam membina atlet wushu DIY. SWI Sinduadi membuat program pembinaan atlet sampai ke tingkat internasional," katanya.

Menurut dia, wushu merupakan cabang olahraga yang menjadi harapan DIY untuk meraih prestasi nasional maupun internasional. Selama ini prestasi wushu DIY cukup membanggakan.

"Melalui pelatihan di Tiongkok, kami berharap atlet wushu DIY akan memiliki kemampuan yang lebih baik sebagai bekal menghadapi 'event' di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Dengan demikian, kata dia, mereka dapat meraih prestasi seperti yang diharapkan bersama. Untuk meraih prestasi, seorang atlet wushu harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan ketepatan.

"Kemampuan itu dapat dimiliki atlet melalui latihan keras, rutin, sungguh-sungguh, dan disiplin," kata Prabukusumo.

Ivana mengatakan pelatihan di Tiongkok itu akan dimanfaatkan untuk mematangkan dan meningkatkan kualitas permainan jurus dan lompatan.

"Pelatihan itu sangat berguna bagi saya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas permainan sehingga ke depan akan lebih baik dan dapat lebih berprestasi," katanya.

(B015)

Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024