Kulon Progo gelar seni tradisi di destinasi

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar pertunjukan seni tradisi di destinasi atau objek wisata setempat pada Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Senin-Selasa (28-29/7).

"Pertunjukan seni tradisi Semarak Lebaran 2014 yang diselenggarakan di objek wisata ini dimaksudkan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pengunjung destinasi," kata Kepala Disbudparpora Kulon Progo Eko Wisnu Wardana di Kulon Progo, Kamis.

Eko mengatakan Semarak Lebaran 2014 kali ini mengusung dan menampilkan kesenian tradisional dari wilayah Kulon Progo, antara lain Jatilan Taruna Kudha Budaya Sidowayah Kokap, Jatilan Gunung Sari Keceme, Jatilan Sekar Arum Palihan Temon, Jatilan Nunglir Jatimulyo, Reog Sekar Kemuning Brosot, Incling Sekang Gulang Bayeman Glagah.

"Pada penyelenggaraan pertunjukan pentas seni tradisi libur lebaran kali ini Dinas Budparpora bekerjasama dengan Pokdarwis setempat dan Pelaku Seni Kulon Progo," kata dia.

Kasi data dan informasi Disbudparpora Kulon Progo Syamsul Muhilal mengatakan pertunjukan kesenian tradisional ini untuk menambah hiburan objek wisata.

"Kesenian tradisional akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung objek wisata. Mereka sebagai pemudik akan menjadikan kesenian tradisional sebagai pengobat rindu. Untuk itu, kami konsen pada kesenian tradsional," kata dia.

Menurut Syamsul, kesenian tradisional dapat dinikmati oleh semua unsur, dan tidak ada batasan umur. Hal ini berbeda dengan pentas dangdut atau musik, segmen penontonnya tertentu.

"Kami menyuguhkan kesenian ini supaya dapat dinikmati oleh semua kalangan dan segmen," katanya.

Adapun objek wisata yang akan menggelar kesenian tradisional yakni Waduk Sermo, Puncak Suroloyo, Gua Kiskenda, Pantai Congot, Pantai Glagah dan Pantai Trisik.

(KR-STR)