Sleman miliki berbagai potensi menarik sektor usaha

id sleman

Sleman miliki berbagai potensi menarik sektor usaha

Kabupaten Sleman (dok istimewa)

Sleman (Antara Jogja) - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terletak pada kawasan strategis memiliki berbagai potensi kewilayahan yang  menarik di berbagai sektor usaha dan investasi.

"Kondisi ini juga didukung dengan ketersediaan tenaga kerja terampil dan terdidik, aksesibilitas yang memadahi, serta ketersediaan prasarana dan sarana yang mendukung tumbuh kembangnya investasi di Sleman," kata Staf Ahli Bupati Sleman, Sudarningsih pada Forum Komunikasi Investasi, Selasa.

Menurut dia, selain hal tersebut, Kabupaten Sleman juga memiliki keunggulan komparatif yang strategis, terletak pada jalur ekonomi regional dengan daya tarik jalur wisata utama di DIY yaitu Candi Prambanan, Borobudur, dan Kraton Yogyakarta.

"Kabupaten Sleman menyimpan beragam potensi yang masih belum banyak digali dan dikembangkan. Oleh karena itu, Sleman sangat terbuka dan berpotensi bagi pengembangan usaha-usaha ekonomi kreatif, baik sebagai pendukung kepariwisataan maupun untuk pemenuhan permintaan pasar dalam negeri," katanya.

Ia mengatakan, jumlah perusahaan yang berizin di Kabupaten Sleman pada 2013 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat 5,03 persen menjadi 12.917 perusahaan mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

"Jumlah ini meningkat 5,10 persen menjadi 12.538 perusahaan mempunyai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan meningkat 9, 48 persen atau menjadi 127 perusahaan mempunyai TDG, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 115.339 orang," katanya.

Sudarningsih mengatakan, program dan kegiatan di sektor pariwisata juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Sleman pada 2013 sebesar 5,71 persen.

"Penambahan jumlah wisatawan tersebut juga didukung adanya peningkatan jumlah sarana wisata di pada 2013, seperti hotel berbintang meningkat 13,04 persen, hotel melati meningkat 2,13 persen, dan sarana wisata lainnya," katanya.

Sementara, berdasarkan perhitungan angka sementara pertumbuhan pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga konstan menunjukkan peningkatan dari Rp7,069 juta per kapita per tahun menjadi Rp7,471 juta per kapita per tahun dan pertumbuhan ekonomi menjadi 5,69 persen dibanding 5,45 persen pada 2012.

(V001)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024