Khoiri jadi Duta Petani Muda 2014

id khoiri jadi duta

Khoiri jadi Duta Petani Muda 2014

Ilustrasi (Foto wijatnikaika.in)

Jakarta (Antara Jogja) - Muhammad Tanfidzul Khoiri, biasa dipanggil Khoiri, adalah seorang petani muda, namun bisa juga disebut sebagai pengusaha ternak domba, yang berhak menjadi Duta Petani Muda 2014 dari Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP).

Khoiri di Jakarta, Rabu, mengatakan usaha ternak yang dilakoninya dilengkapi dengan usaha pertanian terintegrasi, yaitu memanfaatkan seluruh hasil pertanian dan peternakan secara maksimal sehingga tidak ada limbah yang terbuang, semua termanfaatkan dengan baik.

"Tahun 2014 saya telah menjual lebih dari 120 ekor domba dengan omzet lebih dari Rp100 juta per tahun melalui perusahaan yang saya beri nama Kandank Oewang," kata Khoiri yang berasal dari Kota Madiun, Jawa Timur.

Khoiri, pemilik sekaligus direktur perusahaan perseorangan yang berfokus pada agribisnis ini menuturkan proses usaha yang ia kembangkan, mulai dari kotoran ternak domba, diolah menjadi pupuk organik kemudian pupuk tersebut diaplikasikan pada kebun, yaitu kebun pepaya, pisang, cabai, kangkung serta rumput gajah.

"Sedangkan hasil limbah pertanian, yaitu rendeng kangkung, jerami padi, kedelai dan bekatul diolah menjadi pakan ternak dengan bantuan mikroorganisme efektif melalui proses fermentasi sehingga pertumbuhan domba dapat gemuk secara cepat," kata Khoiri yang baru berusia 21 tahun.

Sementara itu, Manager Advokasi dan Jaringan KRKP Said Abdullah menuturkan bahwa tujuan diselenggarakannya Duta Petani Muda 2014 adalah untuk mempromosikan pertanian dan agribisnis kepada kaum muda sebagai mata pencaharian yang menguntungkan.

"Pemilihan Duta Petani Muda 2014 ini dilaksanakan sejak 20-26 Oktober 2014, dari 36 pendaftar, terjaring delapan nominator dan akhirnya terpilih tiga orang pemenang, salah satunya adalah Khoiri," kata Said.

Selain Khoiri, masih ada Muliana di Sulawesi Selatan yang mengelola pupuk kompos dengan formula khusus untuk tanaman cengkih dan durian serta Tony Aditya yang mendukung para petani lokal di wilayah Jember dengan produk andalan edamame (kedelai Jepang) yang diekspor ke Jepang dan Kuwait.

(SDP-74)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024