GWK Bali siap jadi ikon Indonesia

id gwk bali siap

GWK Bali siap jadi ikon Indonesia

Pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana (Foto bali.antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Pengelola monumen Garuda Wisnu Kencana, PT Garuda Adhimatra Indonesia menyatakan siap mengembangkan taman budaya di kawasan Ungasan, Bali, tersebut menjadi ikon Indonesia.

"Tidak hanya Bali, kami segera membangun GWK menjadi ikon bagi Indonesia," kata Direktur Garuda Adhimatra Indonesia Seno Andikawanto dalam rilis di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, salah satu wujud komitmen anak perusahaan dari PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tersebut, pada Senin (10/11) dilakukan pengecoran fondasi rakit (raft foundation) tahap pertama dengan nilai sekitar Rp350 miliar.

"Raft foundation" yang diperkirakan berlangsung selama empat minggu ke depan itu merupakan pelat beton yang berbentuk rakit melebar ke seluruh bagian dasar bangunan yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah  dasar atau batu-batuan di bawahnya.

Total area yang akan dicor tahap pertama mencakup 46x46 m dengan ketebalan fondasi 2,2 meter.

Untuk mendukung proses pengecoran dibutuhkan tak kurang 600 ton besi dan 4.452 m3 beton yang akan disalurkan melalui tiga "concrete pump" yang disuplai melalui 24 mobil dari dua "batching plant" yang telah disiapkan di area Nusa Dua dan Sanur.

Tak hanya itu, kata Seno, guna mencegah terjadinya keretakan pada struktur, kurang lebih sekitar 18.000 es balok akan didatangkan secara khusus dari Banyuwangi, Jatim, untuk proses pendinginan setelah pengecoran berlangsung.

"Pembangunan 'pedestal' (alas) patung GWK yang melibatkan sebanyak 200 tenaga kerja ini merupakan salah satu megaproyek dari PT Alam Sutera Realty Tbk di Bali," katanya.

Karena itu, ujar dia, dukungan dari semua pihak dibutuhkan agar target pembangunan patung kurang lebih selama tiga tahun ke depan dapat terwujud.

Dengan demikian, kata Seno, Bali bahkan Indonesia akan memiliki satu maha karya yang menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia.

GWK merupakan kawasan wisata budaya berskala internasional di Ungasan, Bali, dengan suguhan yang menampilkan keanekaragaman kebudayaan Nusantara, khususnya Bali.

            
Pada awalnya kawasan GWK adalah lokasi tambang kapur. Tantangan untuk mengembangkan kawasan tersebut diambil pematung terkenal Nyoman Nuarta dengan menciptakan suatu "land art" berskala kolosal.

Monumen GWK yang berwujud Dewa Wisnu yang duduk di atas Burung Garuda, merupakan fokus utama kawasan tersebut.

Memiliki ketinggian kurang lebih 120 meter dengan lebar 64 meter, patung GWK direncanakan akan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia.

(K007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024