UKM DIY didorong lestarikan bahan baku kerajinan

id kerajinan

UKM DIY didorong lestarikan bahan baku kerajinan

Tas kerajinan rotan (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Asosiasi Pengembangan Kerajinan Republik Indonesia mendorong para pelaku usaha kecil menengah bersedia melestarikan bahan baku kerajinan melalui peremajaan tanaman.

"Untuk menghindari potensi kelangkaan bahan baku, peremajaan tanaman kerajinan harus menjadi inisiatif para perajin," kata Direktur Asosiasi Pengembangan Kerajinan Republik Indonesia (Apikri) Amir Panzuri di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, sudah semestinya masyarakat melakukan upaya penaman kembali guna menghindari kelangkaan dan mendorong keberlanjutan ketersediaan bahan baku.

Selain itu, menurut dia, apabila kesadaran melakukan peremajaan bahan baku tidak segera ditumbuhkan mulai sekarang, dikhawatirkan kerajinan dengan bahan baku dari alam yang selama ini menjadi andalan perajin di DIY akan hilang.

Padahal, lanjut dia, kelangkaan bahan baku alam juga akan langsung memberi dampak pada harga jual produk kerajinan. "Apabila harga kerajinan naik, produk kerajinan di DIY tetap harus bersaing dengan produk impor yang harganya lebih murah," katanya.

Menurut dia, bahan baku kerajinan dari alam yang biasa digunakan para perajin di DIY, menurut dia, di antaranya bambu jenis petung, kayu jati, pule, sengon, dan kayu sono keling. Saat ini, bahan baku kerajinan tersebut semakin susah didapatkan. "Seperti bambu petung yang sering untuk membuat mebel, saat ini mulai sulit diperoleh," kata dia.

(L007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024