Yogyakarta, (Antara Jogja) - Asosiasi Pasar Tani Kota Yogyakarta akan menggelar pameran rutin mingguan untuk menampilkan berbagai produk unggulan dari tiap kelompok tani di wilayah tersebut.
"Kami memfasilitasi kegiatan gelar produk itu secara rutin tiap Rabu di depan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan). Namun, bisa jadi untuk kegiatan selanjutnya akan dicarikan tempat yang lebih representatif," kata Kepala Disperindagkoptan Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.
Di dalam kegiatan itu ditampilkan berbagai produk unggulan dari tiap kelompok tani, seperti hasil olahan makanan dan ikan, sayuran dan bibit sayuran, termasuk tanaman hias seperti anggrek.
Suyana mengatakan, kelompok tani di Kota Yogyakarta tidak bisa disebut sebagai petani murni karena pada awalnya mereka hanya mencoba menanam sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Namun, ada masyarakat yang kemudian melakukan upaya inovatif dengan mengolah produk yang dihasilkannya dan hal itu bisa meningkatkan pendapatan keluarga," katanya.
Ia berharap, kegiatan pameran hasil produk kelompok tani tersebut bisa menampilkan produk yang lebih variatif dengan menjual hewan peliharaan seperti burung berkicau dan juga lebih banyak produk flora.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta juga bekerja sama dengan Kodim 0734 Yogyakarta untuk memberikan pendampingan kepada anggota kelompok tani dalam mengembangkan tanaman hidroponik.
"Harapannya, kelompok tani yang ada ini bisa mendukung ketahanan pangan di Kota Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Disperindagkoptan Kota Yogyakarta Benny Nurhantoro mengatakan, lahan pertanian di kota sangat terbatas.
"Namun, banyak kelompok tani yang sudah bisa mengatasi masalah itu dengan menerapkan pertanian vertikal dengan cara hidroponik. Hasilnya pun cukup bagus untuk sayuran" katanya.
Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 130 kelompok tani, bahkan di tiap kelurahan sudah bisa membentuk gabungan kelompok tani sendiri.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Yogyakarta Kadarsih Agus mengatakan, produk yang dikembangkan tidak hanya sayur dan buah tetapi juga fauna.
"Banyak juga anggota kami yang mulai membudidayakan burung berkicau dan ikan hias. Hasilnya juga cukup bagus," katanya. ***3***
(E013)
Berita Lainnya
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
DPP Gunungkidul menggelar pekan tani perkenalkan produk pertanian
Senin, 4 Maret 2024 21:11 Wib
DPKP mengimbau petani DIY segera ikut asuransi usaha tani padi
Jumat, 1 Maret 2024 22:15 Wib
Bantul terus sosialisasikan ke kelompok tani penebusan pupuk dengan KTP
Rabu, 28 Februari 2024 21:58 Wib
Kelompok tani Karangtengah Gunungkidul panen padi seluas 20 hektare
Rabu, 28 Februari 2024 20:05 Wib
Gunungkidul bangun jalan usaha tani di Karangmojo
Selasa, 27 Februari 2024 20:56 Wib
Bantul minta kelompok tani segera tanami padi lahan "bero"
Kamis, 22 Februari 2024 20:34 Wib
DKPP Bantul salurkan bantuan 88 alat mesin pertanian untuk kelompok tani
Rabu, 7 Februari 2024 10:47 Wib