Jogja (Antara Jogja) - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menerima akreditasi dari The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International.
"Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sekolah bisnis pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi dari AACSB," kata President dan CEO AACSB Tom Robinson di Magister Manajemen (MM) UGM Yogyakarta, Senin.
Pada sosialisasi AACSB International, ia mengatakan akreditasi itu menandakan bahwa sistem pengajaran FEB UGM telah memenuhi kualitas standar internasional, dan para lulusannya memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh tren bisnis global.
"Para mahasiswa di FEB UGM telah dibiasakan untuk belajar dan berdiskusi dengan mahasiswa asing sehingga mereka memiliki wawasan yang lebih luas," katanya.
Ia mengatakan lingkungan bisnis saat ini bersifat global, dinamis, kompleks, dan kompetitif. Kondisi itu justru menciptakan potensi lebih besar untuk risiko dan kegagalan.
Melalui proses akreditasi dan standarisasi, kata dia, AACSB menciptakan suatu peringkat keunggulan bagi universitas-universitas yang merupakan jaminan bagi para mahasiswa, komunitas bisnis, dan universitas lainnya.
"Lulusan dari program AACSB telah diposisikan dengan kuat untuk sukses dan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi perubahan dan sudah mengetahui untuk memimpin apa di luar," katanya.
Menurut dia, di ASEAN, FEB UGM menjadi sekolah bisnis ke delapan yang menerima akreditasi dari AACSB. Sebelumnya beberapa sekolah bisnis di Thailand, Singapura, dan Malaysia telah memperoleh akreditasi AACSB.
"Sekolah bisnis yang telah mendapatkan akreditasi AACSB menjadi pilihan paling diminati karena secara nyata mampu memberikan pendidikan unik dan mencetak pemimpin bisnis andal yang mampu menghadapi tantangan saat ini maupun masa depan," kata Robinson.
Dekan FEB UGM Wihana Kirana Jaya mengatakan akreditasi AACSB itu merupakan prestasi luar biasa bagi FEB UGM mengingat standar sangat tinggi yang diterapkan dalam proses perolehan akreditasi tersebut.
Menurut dia, proses perolehan akreditasi AACSB memakan waktu beberapa tahun. Sekolah yang akan diakreditasi harus fokus dalam pengembangan dan penerapan program pembelajaran dan pengajaran yang berkaitan dengan manajemen dan inovasi bisnis.
"Akreditasi AACSB adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendidik para pemimpin bisnis masa depan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ASEAN," kata Wihana.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Senior Vice President dan CEO Asia Pasific AACSB International Eileen Peacock, Sekjen Kemristekdikti Ainun Naim, dan Wakil Dekan FEB UGM BM Purwanto.
(B015)
Berita Lainnya
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Pakar UGM: Putusan sengketa Pilpres 2024 amanatkan berbagai PR
Rabu, 24 April 2024 4:30 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Prodi Antropologi UGM tembus peringkat 51 dunia
Kamis, 18 April 2024 13:29 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib