Akademisi: minat siswa-guru lakukan penelitian perlu ditingkatkan

id akademisi: minat siswa-guru

Akademisi: minat siswa-guru lakukan penelitian perlu ditingkatkan

Universitas Kristen Duta Wacana (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Minat siswa dan guru untuk melakukan penelitian yang berorientasi pada pemanfaatan kekayaan biodiversitas Indonesia perlu ditingkatkan, kata Wakil Dekan III Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Djoko Rahardjo.

"Selama ini aktivitas penelitian yang dilakukan siswa dan guru serta pemanfaatan kekayaan biodiversitas negeri ini masih rendah," katanya di sela lokakarya dan seminar nasional penelitian siswa dan guru 2015 di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, lokakarya dan seminar itu diharapkan dapat memberikan forum bagi siswa, guru, dan pengelola pendidikan untuk tukar menukar informasi dan perkembangan penelitian di tingkat sekolah menengah.

"Melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas penelitian siswa dan guru, kualitas proses pembelajaran di sekolah, dan pemanfaatan kekayaan biodiversitas secara optimal dalam bidang industri, kesehatan, dan lingkungan," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut mendapatkan respons yang sangat antusias dari sekolah, guru, dan siswa. Hal itu ditunjukkan dengan jumlah peserta sebanyak 317 orang yang terdiri atas siswa, guru, dan praktisi yang berasal dari 40 sekolah di Jawa maupun luar Jawa.

Kegiatan berskala nasional itu, kata Djoko, terdiri atas beberapa kegiatan seperti gelar poster, lokakarya metode penelitian, pembuatan poster, dan presentasi hasil penelitian siswa dan guru.

"Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menghadirkan narasumber yang beragam seperti guru, dosen, praktisi, peneliti, siswa, dan mahasiswa yang telah berprestasi dalam ajang olimpiade baik skala nasional maupun internasional," katanya.

Lokakarya dan seminar nasional penelitian siswa dan guru 2015 itu diselenggarakan UKDW didukung Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Asosiasi Guru Pembimbing Penelitian Indonesia.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024