Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai melakukan rasionalisasi anggaran untuk menyesuaikan nilai sisa lebih penghitungan anggaran yang akan dimasukkan dalam pembahasan anggaran perubahan 2016.
"Ada perbedaan nilai sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) sehingga perlu dilakukan penyesuaian dengan cara rasionalisasi anggaran," kata Kepala Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta Kadri Renggono di Yogyakarta, Kamis.
Pemerintah Kota Yogyakarta memasukkan nilai Silpa dalam APBD 2016 sebesar Rp256 miliar, namun berdasarkan hasil audit ditetapkan bahwa nilai Silpa hanya Rp202 miliar sehingga muncul selisih Rp54 miliar.
Sejumlah rasionalisasi yang dilakukan, di antaranya efisiensi belanja pegawai karena ada pegawai yang memasuki masa pensiun, menggeser beberapa kegiatan atau program dan rasionalisasi uang bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan dinas.
"Uang untuk BBM masih dihitung dengan nilai Rp10.500 per liter. Padahal, harga BBM sudah turun. Nanti akan kami rasionalisasi menjadi Rp8.500 per liter," katanya.
Berdasarkan rasionalisasi, Kadri mengaku sudah mampu melakukan penghematan lebih dari Rp10 miliar.
"Jika masih muncul defisit maka akan ditutup dengan sejumlah pos pendapatan yang sah. Artinya kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan terganggu," katanya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta Rifki Listianto mengatakan khawatir jika tidak bisa memasukkan usulan kegiatan baru dalam anggaran perubahan 2016 karena pemerintah harus melakukan rasionalisasi anggaran.
"Dimungkinkan akan ada pemangkasan kegiatan dengan nilai sesuai selisih Silpa. Artinya, tidak ada usulan kegiatan baru yang bisa dimasukkan. Kecuali, pemerintah melakukan penggeseran anggaran," katanya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta Ririk Banowati saat rapat paripurna pembahasan Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD 2015 menyatakan bahwa pemerintah perlu melakukan perencanaan kegiatan yang lebih baik sehingga Silpa bisa ditekan.
(E013)
Berita Lainnya
Dana BOS dan PIP Pesantren di Indonesia mulai cair
Rabu, 24 April 2024 19:36 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Mulai turun, pergerakan sepeda motor arus balik Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 6:42 Wib
Starlink uji coba di IKN mulai Mei 2024
Selasa, 16 April 2024 12:17 Wib
Mulai 13 April 2024. satu arah arus balik Lebaran 2024 dari Tol Kalikangkung, Jateng
Jumat, 12 April 2024 13:59 Wib
MK sebut RPH formal PHPU Pilpres mulai 16 April 2024
Selasa, 9 April 2024 4:28 Wib