BPBD harapkan relawan berikan pemahaman kebencanaan masyarakat

id BPBD

BPBD harapkan relawan berikan pemahaman kebencanaan masyarakat

BPBD Bantul (istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan para relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana untuk memberikan pemahaman kebencanaan kepada masyarakat.

"FPRB itu sebetulnya yang paling dominan adalah dia memberikan pemahaman, sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Jumat.

Menurut dia, dengan demikian para relawan FPRB yang keberadaannya telah dibentuk di masing-masing desa diharapkan berperan aktif dalam menyampaikan hal-hal terkait ancaman potensi bencana dan cara menghadapinya.

"Kawan-kawan relawan harus selalu menyampaikan informasi dan sosialisasi ke masyarakat lebih banyak agar semakin faham. Jadi keberadaan relawan lebih pada preventifnya," katanya.

Menurut dia, relawan merupakan sumber daya manusia yang tangguh dengan jiwa militannya siap membantu masyarakat yang menjadi korban bencana, bahkan tidak mengharapkan kesejahteraan berupa materi dari pemerintah.

Oleh sebab itu, kata dia, meraka siap membantu masyarakat kapanpun manakala di wilayah Bantul terjadi bencana, bahkan tidak hanya di Bantul, melainkan di wilayah lain yang masyarakat perlu bantuan.

"Mereka siap membantu ke luar daerah bahkan dengan segala daya dan upayanya mereka kumpulkan dana entah dari mana, mereka siap untuk membantu masyarakat lain yang terkena bencana," katanya.

Ditanya terkait dengan kesejahteraan relawan, Dwi mengatakan, tidak anggaran khusus, melainkan kesejahteraan para relawan diwujudkan melalui kegiatan mitigasi bencana yang melibatkan BPBD kabupaten.

"Kesejahteraan relawan tidak harus berupa uang, namun kita sinergikan dengan kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana. Tahun ini kita anggarkan Rp30 juta untuk kegiatan itu," katanya.

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024