Lanal Yogyakarta tabur bunga di Tanjung Adikarto

id Lanal Yogyakarta

Lanal Yogyakarta tabur bunga di Tanjung Adikarto

Pangkalan TNI AL Yogyakarta melakukan tabur bunga di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kabupaten Kulon Progo. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Jajaran anggota Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta melakukan tabur bunga memperingati Hari Dharma Samudra ke-55 TNI AL di Pelabuhan Tanjung Adikarto Kabupaten Kulon Progo.

Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli di Kulon Progo, Minggu, mengatakan peringatan Hari Dharma Samudra ke-55 TNI AL tujuan utamanya adalah mengenal jasa pahlawan.

"Keteladanan yang heroik dan jasa kepahlawanan harus menjadi contoh generasi muda TNI AL, bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia," kata Kartoli.

Selain itu, kata Kartoli, Hari Dharma Samudra ke-55 TNI AL yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto mempunyai sinyal-sinyal bahwa pada 2017, pembentukan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kulon Progo sudah masuk program kerja.

"Sesuai dengan sistem tata anggaran, kami mohon doa kepada seluruh warga dan masyarakat Kulon Progo, pada 2018 pembentukan Lanal Kulon Progo yang sekarang sudah ada, mudah-mudahan TNI AL menambahkan anggaran pembangunan gedung dan infrastruktur lainnnya sebagai cikal bakal pembentukan Lanal Kulon Progo," katanya.

selain itu, dia berharap Hari Dharma Samudra ke-55 TNI AL di Pelabuhan Tanjung Adikarto, ada tindak lanjut dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah kabupaten dan provinsi melalui dinas-dinas terkait bersama-sama mengembangkan kawasan pesisir.

Ia berharap Pelabuhan Tanjung Adikarto benar-benar berfungsi atau ada aksinya sehingga program yang dicanangkan Pemprov DIY dan Pemkab Kulon Progo yakni among tani, among dagang dan among layar terealisasi, tidak hanya sekedar slogan.

"Kami berharap operasional Pelabuhan Tanjung Adikarto tidak terlalu lama lagi," kata dia.

Kartoli mengatakan Lanal Yogyakarta masuk tim redesain Pelabuhan Tanjung Adikarto. Pada prinsipnya, dukungan TNI AL selama diminta atau tidak tentang pelabuhan perikanan.

"Kami TNI AL mempunyai kewajiban moril untuk pembangunan pelabuhan perikanan di Kulon Progo bisa efektif dan efisien meski sempat terhenti karena adanya perencanaan yang lebih detil dari sisi teknis kepelabuhanan," katanya.

(U.KR-STR)