Sejumlah penerbangan tujuan Bali dialihkan ke Juanda

id Sejumlah penerbangan tujuan Bali dialihkan ke Juanda

Sejumlah penerbangan tujuan Bali dialihkan ke Juanda

Dua pesawat terbang dan mendarat di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (19/6). Bandara Ngurah Rai menutup sementara penerbangan pada pukul 07.54-09.30 WIB pada Senin (19/6) karena cuaca buruk, akibatnya 13 penerbangan domestik tertunda ter

Sidoarjo (Antara) - Sejumlah penerbangan dengan tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur menyusul kondisi cuaca buruk yang terjadi di Bandara Ngurah Rai.

Legal And Communications Section Head PT Angakasa Pura I Juanda Surabaya, Febrian P, Senin mengatakan, sejumlah penerbangan tersebut di antaranya berasal dari maskapai penerbangan Lion Air, Air Asia, Qatar, Garuda.

"Seperti Lion dari Solo, Air Asia dari Jakarta, Lion dari Ujung Pandang, Qatar dari Doha dan juga Garuda dari Bandung dan Jakarta harus dialihkan ke Juanda," ujarnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyebutkan sebanyak 20 penerbangan di bandara setempat terganggu akibat cuaca buruk sehingga mengakibatkan jarak pandang terbatas.

"Ada 13 pesawat tidak bisa tinggal landas dan tujuh pesawat tidak bisa mendarat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Senin.

Jadwal penerbangan tersebut merupakan penerbangan baik rute domestik dan internasional.

Selain itu, Arie menambahkan 12 pesawat lainnya juga masih berputar-putar di atas wilayah udara Bali karena tidak memungkinkan untuk mendarat.

Arie mengatakan bahwa Airnav telah menerbitkan "Notice to Airman" (Notam) atau peringatan kepada seluruh pelaku penerbangan di dunia dengan nomor A-2078/17 dengan keterangan "Visibility below minimal due to rain" atau jarak pandang terbatas akibat hujan.

Dia menjelaskan jarak pandang minimal yang diperkenankan untuk terbang dan mendarat adalah 800 meter namun saat ini jarak pandang hanya mencapai 100 meter.

Notam itu diterbitkan mulai pukul 07.54 hingga 09.30 Wita sehingga berdampak kepada jadwal penerbangan pada rentang waktu tersebut.***3***(KR-IDS)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024