Akuntan harus responsif melihat peluang

id akuntan harus responsif melihat peluang

Akuntan harus responsif melihat peluang

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Akuntan harus responsif dalam melihat peluang pada turbulensi yang cepat di bidang ekonomi saat ini, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta Mahdi Mahmudy.

"Hal itu diperlukan untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan pada profesi akuntan," katanya pada simposium "The Role of Accountants in Economic Turbulences", di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, akuntan harus melakukan adaptasi demi masa depan profesi, karena di era globalisiasi transaksi bisnis berkembang menjadi semakin kompleks.

"Era globalisasi merupakan era di mana tidak ada lagi batas negara dalam aktivitas ekonomi. Hal itu mengakibatkan setiap individu harus berupaya memosisikan diri pada peran yang tepat, termasuk profesi akuntan yang dituntut meningkatkan kapabilitas," katanya.

Ia mengatakan, krisis finansial yang terjadi juga menjadi tantangan bagi profesi akuntan. Praktik audit yang tidak sehat menjadi alasan kapabilitas akuntan harus ditingkatkan.

"Dalam menghadapi tantangan perlu ada pembelajaran yang berkelanjutan. Adopsi standar pelaporan keuangan internasional (IFRS) yang mulai diadopsi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjadi contoh langkah konkret," kata Mahdi.

Deputi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Akuntan Negara Ardan Adi P mengatakan, era globalisasi melahirkan tidak adanya keseimbangan ekonomi.

"Dalam era globalisasi yang ada adalah perubahan yang membuat keuntungan kompetitif yang tidak berkelanjutan. Produk telepon seluler, misalnya, yang laku sekarang belum tentu akan laku esok hari," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, menurut dia, peluang akuntan untuk memberikan perannya dalam mempertahankan kesinambungan keuntungan kompetitif sebuah perusahaan.

Ia mengatakan, akuntan dapat berupaya menyediakan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas kontrol dan proses pemerintahan.

"Misalnya, dengan memberikan pelayanan konsultasi keuangan. Akuntan harus terus memperbesar kemampuan riset sehingga perolehan informasi dapat berpengaruh," kata Ardan.

(B015)