UKP4: pembangunan harus perhatikan aspek ekologi

id pembangunan

UKP4: pembangunan harus perhatikan aspek ekologi

ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pembangunan infranstruktur dalam mencapai Millennium Development Goals 2015 harus dikelola secara adil dengan memperhatikan aspek ekologi atau lingkungan.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Pengawasan dan Pengendalian Inisiatif Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)  Heru Prasetyo di Yogyakarta, Selasa.

"Ada keberlanjutan dari pembangunan, tapi kelestarian alam juga harus berlanjut terus,"katanya dalam Seminar Nasional bertajuk "Pergeseran dari MDGs ke SDGs:tantangan dan masalah yang dihadapai".

Menurut Prasetyo, ketidakseimbangan dalam pertumbuhan pembangunan secara langsung maupun tidak akan menggrogoti aset alam.Alam juga tidak akan mengalami pertumbuhan mengikuti pertumbuhan jumlah polpulasi manusia yang terus bertambah.

"Secara langsung pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan akan mengambil `natural asset`.Karena apabila jumlah manusia terus bertambah, luasan planet akan tetap sama,"katanya.

Sementara itu menurut dia dalam implementasi program pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke depan, juga harus disertai dengan selektifitas pembangunan.

"Artinya meskipun semangat pembangunan kita berkelanjutan.Tapi harus kita pilah dulu pembangunan apa yang harus dilanjutkan.Kalau justru pembangunan itu mengindikasikan "keserakahan" ya jangan dilanjutkan,"katanya.

Ia mengeluhkan kondisi hubungan manusia dengan alam saat ini.Menurut dia keduanya justru terbangun hubungan saling menyakiti.

"Kalau dulu kita bisa katakan hubungan manusia dengan alam saling memberi kenikmatan. Namun sekarang seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan justru saling menyakiti,"katanya.

Millennium Development Goals (MDGs) yang ditargetkan tercapai 2015, menurut dia, tidak dapat dikatakan berhasil serta berlanjut menuju Pasca MDGs apabila tidak ada keseimbangan antara dimensi pembangunan yang berbasis sosial, ekonomi serta lingkungan.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024