Sebanyak 7.500 peserta akan ikuti "Tour de Borobudur Gowes"

Semarang (Antara Jogja) - Sebanyak 7.500 peserta bakal menyemarakkan acara bersepeda dengan tajuk "Tour de Borobudur Gowes Bareng Gubernur" di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/1) pagi.

Ketua Panitia Gowes Bareng Gubernur tersebut Sukahar di Semarang, Sabtu, mengatakan acara yang digelar untuk pertama kali itu, menempuh jarak 26 kilometer dengan start di Alun-Alun Kota Magelang dan finish di kawasan wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang.

Menurut dia, kegiatan itu mengandung tiga tujuan, yaitu membentuk kebugaran tubuh, mengenalkan dunia wisata, khususnya Candi Borobudur, dan terkait 'bidding' PON XX/2020 mengingat Jateng akan berkampanye untuk pemenangan tuan rumah pesta olahraga multieven empat tahunan dalam 'bidding' di Jakarta, Februari mendatang.

"Kami akan gowes bersama Pak Gubernur Ganjar Pranowo sembari berkampanye untuk memenangi 'bidding' PON 2020. Kami akan terus sosialisasikan bahwa Jateng siap menjadi tuan rumah, sekaligus meminta dukungan," kata Sukahar yang juga Ketua Pemenangan Jateng sebagai tuan rumah PON 2020.

Sukahar yang juga Wakil Ketua Umum I (bidang organisasi) KONI Jateng tersebut mengatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang akan membuka dan melepas para peserta sekaligus turut 'nggowes' bersama peserta.

Pada event itu, kata dia, akan diikuti muspida provinsi, SKPD se-Jateng, bupati/wali kota bersama muspida kabupaten/kota, pengurus KONI se-Jateng, serta masyarakat umum.

Ia mengakui kegiatan Tour de Borobudur Gowes Bareng Gubernur yang diprakarsai Pemprov, Dinpora, dan KONI Jateng itu, mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, apalagi ada rangsangan lain, yaitu pembagian 'doorprize' satu mobil, 10 sepeda motor, dan 40-an sepeda.

"Harapan kita bersama, masyarakat ikut berdoa dan mendukung Jawa Tengah sebagai tuan rumah PON 2020," katanya.

Soal 'bidding' tuan rumah PON 2020, kata dia, akan dimulai pada verifikasi venue dan kesiapan akomodasi dari tim KONI Pusat pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.

"Jateng sudah sangat siap dengan sarana prasarana karena memiliki venue yang berstandar nasional dan internasional," katanya.
(H015)