PMI DIY upayakan 70 ribu pendonor darah

id donor

PMI DIY upayakan 70 ribu pendonor darah

Ilustrasi donor darah (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengupayakan jumlah pendonor darah aktif dari wilayah setempat mencapai sebanyak 70 ribu orang per tahun.

"Tahun 2013 pendonor ada 55 ribu, saya kira ini perlu ditingkatkan terus, kalau bisa sampai 70 ribu, baru akan aman dan stabil di daerah ini," kata Ketua PMI DIY Herry Zudianto di sela-sela Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) 2014 PMI DIY di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk menjadi pendonor darah di PMI empat kabupaten dan satu kota di DIY selama dua tahun terakhir memang meningkat, yakni dari 49 ribu pada 2012, menjadi sebanyak 55 ribu pada 2013.

Akan tetapi, kata mantan Wali Kota Yogyakarta ini, jumlah pendonor darah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat DIY, karena menurutnya standar jumlah pendonor adalah dua persen dari jumlah penduduk.

"Kalau penduduk DIY sekitar 3,5 juta itu berarti harus 70 ribu, itu sajalah yang jadi hitungan kami, jadi yang masih 55 ribu (pendonor) ini kadang-kadang menjadi stok darah menipis dan sebagainya," katanya.

Untuk mengupayakan peningkatan jumlah pendonor, kata dia pihaknya gencar melakukan sosialisasi donor darah, bahkan mulai tahun ini ada bantuan dari Pemda DIY sebuah mobil yang dilengkapi sarana multimedia dalam rangka mendukung sosialisasi di tempat publik.

"Sosialisasi donor darah kepada anak muda juga terus misalnya pada saat even anak muda, karena dari situlah sebaiknya kami kenalkan donor darah, dan sekarang `alhamdulillah` kenaikan sekitar enam ribu terbanyak usia muda," katanya.

Selain itu, kata dia Sistem Informasi Manajemen (SIM) donor darah melalui sebuah pesan singkat (SMS) yang sudah diterapkan di PMI Yogyakarta diharapkan bisa diaplikasikan di PMI kabupaten lain dan terkoordinir dengan baik.

"Maka saya harapkan tahun ini peningkatan akan pesat, karena SIM itu sangat penting sekali, karena orang bisa tanya kapan harus donor darah, even donor darah hari ini dimana, kemudian stok darah yang tersedia juga bisa," katanya.

Dengan adanya sistem itu, juga masyarakat menjadi lebih enak, tidak ada lagi `kalimat` butuh donor darah yang harap hubungi nomor ini karena anaknya sakit, karena tinggal menghubungi PMI yang bertanggung jawab mencari darah, katanya.

(KR-HRI)