Jogja (Antara Jogja) - Kongres Advokat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menilai calon pengganti Jaksa Agung Basrief Arief pada pemerintahan baru mendatang sebaiknya berasal dari kalangan profesional atau praktisi hukum.
"Nomor satu adalah profesional karena selain secara mental kuat, secara akademik dia (jaksa agung) juga harus mampu," kata Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (KAI) DIY Layung Purnomo di Yogyakarta, Jumat.
Layung mengatakan sosok jaksa agung selain memiliki independesi yang kuat, idealnya juga harus memiliki telaah ilmu yang luas khususnya dalam bidang hukum. "Meskipun dia berani melakukan penegakan hukum, namun penguasaan ilmunya tidak ada juga berbahaya," kata dia.
Sementara itu, apabila jaksa agung mendatang pada akhirnya berasal dari internal kejaksaan, menurut dia, juga tidak terlalu buruk karena didukung dengan pengalaman.
Namun demikian, netralitas serta bersih diri seorang jaksa agung, menurut dia, juga perlu dipertimbangkan.
Terlepas calon jaksa agung dari internal kejaksaan atau profesional (eksternal), menurut dia, siapapun jaksa agung yang akan ditunjuk dalam pemerintahan mendatang, harus dipastikan bersih serta memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi. "Yang terpenting adalah persoalan bersih diri," kata dia.
Sementara itu, Layung juga berharap Kejaksaan Agung mendatang lebih mampu membangun komunikasi dengan lembaga-lembaga advokat serta para akademisi.
Hal itu, menurut dia, misalnya dapat diwujudkan dengan mengadakan pertemuan dengan berbagai organisasi provesi advokat serta kalangan akademisi untuk melakukan tukar pendapat secara terjadwal terkait persoalan penegakan hukum saat ini. "Dengan mengintesifkan pertemuan seperti itu, saya kira cara pandang Kejaksaan Agung akan berbeda dan lebih komprehensif," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Menpan RB: Calon kepala daerah tak bisa jual janji angkat ASN
Sabtu, 4 Mei 2024 14:52 Wib
KPU Yogyakarta: Baru satu orang konsultasi calon perseorangan Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:34 Wib
Kemenag mitigasi pemberangkatan jamaah calon haji pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Ketum PKB mengajak bacalon ikut pilkada untuk majukan daerah
Kamis, 2 Mei 2024 8:10 Wib
Ini tiga kriteria calon kepala daerah yang diusung PKB
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
KPU Gunungkidul: Calon perseorangan harus mendapat dukungan 45.987 KTP
Rabu, 1 Mei 2024 21:38 Wib
KPU Kulon Progo belum mendapat permohonan konsultasi calon perseorangan
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib